Resistensi.id – Perdana Menteri Rezim Zionis memperingatkan berakhirnya Israel dan mengatakan, penolakan masyarakat untuk bergabung ke Angkatan Bersenjata, berarti berakhirnya Israel.
Benjamin Netanyahu, Senin (27/3/2023) seperti dikutip Sputnik menuturkan, “Israel tidak akan bisa bertahan tanpa Angkatan Bersenjata, dan penolakan masyarakat untuk bertugas di militer, artinya akhir dari Israel.”
PM Rezim Zionis meminta masyarakat yang menolak, untuk berhenti menyampaikan permintaan tidak bersedia bertugas di Angkatan Bersenjata.
Demonstrasi dan pemogokan luas yang terjadi di Wilayah pendudukan, memaksa PM Rezim Zionis, untuk menghentikan program kontroversial Reformasi Peradilan.
Selama tiga bulan sejak Netanyahu terpilih sebagai PM Rezim Zionis, krisis di Wilayah pendudukan mencapai puncaknya, dan Kabinet Israel saat ini berada di ambang keruntuhan.
Sumber : Sputnik