Federasi Sepakbola Palestina Lapor FIFA dan AFC Imbas Aksi Brutal Tentara Israel

Resistensi.id – Federasi Sepakbola Palestina (PFA) lapor FIFA dan AFC imbas aksi brutal tentara Israel. Akankah Timnas Israel U-20 ditendang dari Piala Dunia U-20 2023?

Tentara Israel melakukan aksi brutal ke Stadion Faisal Al Husseini, Palestina saat pertandingan antara Balata FC vs Jabal Al-Mukaber di final Piala Liga Palestina 2023. Insiden tersebut terjadi pada Kamis 30 Maret 2023 waktu setempat.

Menurut laporan dari Inside World Football, tentara Israel itu tiba-tiba merangsek ke dalam stadion dan menembakkan gas air mata. Akibat dari penyerangan brutal itu, pertandingan ditunda selama sejam.

Para pemain dan suporter perlu menjalani perawatan. Itu imbas dari tembakan gas air mata dan berdesakan untuk menghindari serangan tersebut.

Menanggapi serangan brutal tentara Israel itu, Presiden PFA, Jibril Rajoub, mengutuk keras tindakan tersebut. Menurutnya, serangan Israel bertujuan untuk menyakiti hidup masyarakat Palestina dan sepakbola negaranya.

“Itu adalah sebuah serangan berencana yang bertujuan untuk menyakiti hidup orang-orang kami dan kehidupan para pemain sepakbola kami. Itu adalah noda di kening para penjajah [Israel],” ungkap Jibril Rajoub, dilansir dari Kantor Berita Palestina, Wafa.

Lebih lanjut, Jibril Rajoub menyebut tindakan Israel sebagai aksi terorisme. Sebagai langkah tegasnya, ia akan menghubungi federasi sepakbola di seluruh dunia, termasuk FIFA dan AFC, untuk bereaksi terhadap aksi brutal Israel terhadap rakyat Palestina.

“PFA akan menghubungi seluruh dunia, termasuk Asia dan Asosiasi Sepakbola Internasional, untuk mengakhiri terorisme ini yang dilakukan kepada olahraga dan para atlet Palestina,” jelas Jibril Rajoub.

Sekadar diketahui, insiden itu terjadi bertepatan dengan potensi sanksi berat yang akan dijatuhkan FIFA kepada Indonesia. Hal ini merupakan dampak dari pencopotan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah adanya penolakan Timnas Israel U-20 di Tanah Air.

Berbeda dengan Indonesia, sepakbola Israel justru seolah mendapatkan perlindungan dari FIFA. Timnas Israel masih bebas bermain terlepas dari aksinya menginvasi Palestina selama bertahun-tahun.

Kemudian timbul pertanyaan, akankah FIFA bisa mengambil sikap tegas kepada Israel, terkait aksi brutal itu? Sebelumnya, FIFA pernah mengambil hukuman tegas membekukan sepakbola Rusia, sebab dari invasi negara Vladimir Putin itu terhadap Ukraina pada Februari 2022.

Meski begitu, sejauh ini FIFA tidak pernah menjatuhkan sanksi apa pun terhadap sepakbola Israel. Hal ini pun berimbas pada anggapan bahwa FIFA memberlakukan standar ganda terhadap para anggotanya, khususnya Israel.

Kini, Timnas Israel U-20 pun masih diizinkan FIFA untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023, yang rencananya digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Tentunya, menarik untuk dinantikan keputusan FIFA ke depannya akankah berubah sikap setelah adanya penyerangan tentara Israel terhadap sepakbola Palestina.

Sumber : Okezone

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *