Tolak Kedatangan Tim Sepakbola Israel, Indonesia Diapresiasi Hizbullah

Resistensi.id – Sikap Indonesia yang menolak kehadiran tim sepakbola Israel di Piala Dunia U-20 mendapat dukungan dari Hizbullah Lebanon. Hizbullah pada hari ini Selasa (4/4) merilis statemen dan menyanjung pendirian mulia Indonesia.

Faksi Resistansi Lebanon ini dalam statemennya menyatakan,“Hizbullah menyampaikan salam sejahtera kepada Pemerintah Indonesia, terutama Gubernur Provinsi Bali, ulama, dan semua kelompok atas sikap mulia mereka yang menentang normalisasi hubungan dengan Rezim Zionis dan penolakan terhadap partisipasi Israel di Piala Dunia U-20, yang rencananya berlangsung pada bulan mendatang.”

Hizbullah juga mengapresiasi atlet Lebanon, Mazen Sharim, dan para pegawai stasiun televisi Lebanon, al-Mayadeen, yang menolak ditempatkan di grup yang juga ditempati Israel. Hizbullah menyatakan, lebih baik kehilangan gelar juara daripada berjabat tangan dengan musuh negara Lebanon dan pihak-pihak yang telah menghancurkan negara tersebut.

“Dalam sikap resmi, kerakyatan, dan individual bermartabat ini, Hizbullah melihat pengekspresian orisinalitas, wawasan bangsa-bangsa Arab dan Muslim, pengetahuan akan pentingnya boikot atas Israel, penolakan normalisasi hubungan dengannya, dan keharusan pengucilan Rezim Zionis. Hizbullah bangga terhadap sikap berani dan (kesiapan untuk menerima) konsekuensi-konsekuensi beratnya, termasuk dilarang dari mendapatkan hak keolahragaan dan hak berkompetisi,”tandas Hizbullah.

Berbagai pihak dari luar negeri turut mengapresiasi pendirian Indonesia. Peraih medali emas Asian Para Games 2018 yang digelar di Jakarta, mempersembahkan medali yang diraihnya untuk seluruh masyarakat Indonesia, sebagai bentuk apresiasi terhadap penolakan Indonesia akan kehadiran tim sepakbola Israel.

“Masyarakat dunia menjadi lebih sadar akan kebijakan menindas orang-orang arogan dunia, dan lebih banyak protes terjadi,” kata Eshrat Kordestani, atlet Iran peraih medali emas cabang tolak peluru wanita Asian Para Games 2018.

Sumber : Fars news

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *