Resistensi.id – Presiden Iran Sayyid Ebrahim Raisi mengungkapkan pujian kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad saat kunjungannya di Damaskus, Rabu (3/5) waktu setempat.
Raisi mengatakan Suriah di bawah pemerintah Al-Assad sukses melewati segala tantangan dan ancaman dari luar negeri dengan baik.
“Pemerintah Suriah dan rakyatnya telah melalui masa-masa sulit. Hari ini bisa kami katakan bahwa kalian telah mengatasi semua masalah ini dan berhasil menang meski ada ancaman dan sanksi terhadap kalian,” tutur Raisi seperti dikutip dari AFP.
Al-Assad kemudian membalas pujian Raisi untuk pemerintahannya dan rakyat Suriah.
Ia mengatakan hubungan antara Suriah-Iran “stabil dan mantap selama masa-masa sulit meski ada ‘badai politik dan keamanan’ yang melanda Timur Tengah.”
Raisi kemudian mengatakan “Selama kunjungan ini, kami akan melakukan konsultasi untuk memperkuat kerja sama ekononi, politik dan keamanan.”
Pihak kepresidenan Suriah menyatakan sejumlah kesepakatan akan ditandatangani meski kedua negara masih di bawah sanksi negara-negara Barat.
Tehran merupakan penyokong utama rezim Assad sejak perang mulai berkecamuk pada 2011. Dukungan kuat Iran juga disebut mampu membantu Assad membalikkan keadaan menjadi menguntungkan pihaknya dalam perang saudara.
Dilansir dari Arab News, Iran mengirim banyak penasihat militer dan ribuan milisi dari sejumlah wilayah di Timur Tengah untuk membantu Assad.
Berkat bantuan Rusia dan Iran, pasukan pemerintah Assad mampu menguasai dan mengendalikan sebagian besar wilayah Suriah dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber : AFP
