Resistensi.id – Pasukan Rusia menyerang beberapa lokasi wilayah Ukraina dengan ledakan yang sangat besar dan mematikan.
Serangan besar tersebut dilakukan dengan kapal Angkatan Laut Rusia, menggunakan tembakan rudal jelajah Kalibr dan pesawat tempur dengan rudal presisi tinggi.
Serangan rudal ditujukan terhadap sasaran di Kharkiv dan bagian wilayah Kherson yang dikuasai Ukraina. Ledakan dahsyat juga dilaporkan terdengar di wilayah lainnya seperti Ternopil Ukraina barat , Lvov dan Ivano Frankivsk.
Di Khmelnitsky, setelah serangan Angkatan Udara Rusia meledakan gudang penyimpanan amunisi tank Leopard dan Marder. Ledakan di Khmelnitsky Ukraina adalah gudang penyimpanan perlengkapan militer bantuan Barat.
Dalam ledakan tersebut dilaporkan terdapat senjata yang berasal dari Denmark, Jerman, Italia dan Jepang, yang bernilai seharga 200-220 juta euro.
Selain perlengkapan militer, Rusia juga menghncurkan sistem komunikasi satelit, tablet militer, dan sistem enkripsi data senilai 83 juta euro.
Lihat video :
Menurut media Ukraina, pesawat pem bom Angkatan Udara Rusia juga menembakkan rudal dari Laut Kaspia.
Serangan tersebut menghancurkan gudang penyimpanan amunisi, senjata peralatan militer dan bahan bakar yang sedang disiapkan Ukraina untuk serangan balasan.
Koresponden militer Ukraina menyebut serangan tersebut adalah serangan balasan yang terkait dengan sejumlah insiden yang sebelumnya terjadi pada militer dan sipil Rusia.
Sumber : Twiter
