Masyarakat Argentina Rayakan Hari Nakba, Timnas Israel U22 Ditolak Keras



Resistensi.id – Masyarakat Argentina menolak besar-besaran kedatangan terhadap Timnas U20 Israel di Piala Dunia U20 Argentina 2023.

Penolakan terhadap tim asuhan Ofir Haim berkaitan dengan Argentina memperingati peristiwa Nakba memiliki makna kehancuran merujuk pada kehancuran warga Palestina, yang ditindas oleh Israel.

“Sebenarnya Timnas Israel mendapat sambutan hangat saat tiba di hotel di Buenos Aires. Sekitar 80 anggota komunitas Yahudi setempat bergabung dengan tim dalam acara tersebut,” tulis Jewish Telegraphic Agency (JTA) dikutip Minggu 21 Mei 2023.

Namun, di waktu bersamaan sekelompok demonstran berpartisipasi dalam protes memperingati Nakba dan menolak kedatangan Timnas Israel untuk berpatisipasi dalam Piala Dunia U20 Argentina 2023.

Peristiwa Nakba istilah yang berarti “malapetaka” yang digunakan orang Palestina untuk menggambarkan pemindahan mereka selama dan setelah kemerdekaan Israel.

Lebih dari 700.000 orang Palestina terusir dan lebih dari 500 desa dihancurkan.

Pada 1998, Yasser Arafat mengusulkan agar warga Palestina mulai menandai tanggal 15 Mei sebagai peringatan Nakba.

Tanggal tersebut adalah satu hari setelah Hari Kemerdekaan Israel.

Demo penolakan Israel terjadi di Argentina menjelang kick-off Piala Dunia U-20 2023 saat Israel akan bertanding melawan Kolombia, Senin, 22 Mei 2023 sekitar pukul 01.00 WIB.

Polemik Israel dengan Indonesia membuat Fédération Internationale de Football Association (FIFA) batal menggelar Piala Dunia U-20 di Tanah Air dan menunjuk Argentina sebagai tuan rumah pengganti turnamen tersebut.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster menjadi dua sosok pejabat publik yang secara terang-terangan menyampaikan sikap penolakan.

Sumber : DISWAY

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *