Hampir 2000 Anak di Illinois AS Jadi Korban Pelecehan Pastor Gereja

Resistensi.id – Sebanyak 1.997 anak di negara bagian Illinois, Amerika Serikat (AS) dilaporkan menjadi korban pelecehan dalam periode nyaris 90 tahun terakhir. Aksi keji itu dilakukan oleh lebih dari 450 pastor pada Gereja Katolik di negara bagian tersebut.

kasus ini terungkap dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Jaksa Agung Illinois, Kwame Raoul, pada Selasa (23/5) waktu setempat.

“Laporan ini mengungkapkan nama-nama dan informasi detail soal 451 pastor Katolik dan saudara rohaniwan yang melecehkan sedikitnya 1.997 anak di seluruh wilayah keuskupan di Illinois,” tulis Raoul dalam pernyataan menyertai laporan tersebut.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan otoritas negara bagian Illinois, teridentifikasi 275 pastor dan saudara rohaniwan yang melakukan pelecehan seksual di Keuskupan Chicago. Kemudian 43 pelaku lainnya di Belleville, 69 pelaku di Joliet, 51 pelaku di Peoria, 24 pelaku di Rockford, dan 32 pelaku lainnya di Springfield.

Dalam laporan tersebut juga disebutkan, bahwa beberapa pelaku pelecehan seksual anak bekerja di banyak keuskupan. Total jumlah pelaku mencapai 451 orang, yang mana beberapa di antaranya melakukan pelecehan di lebih dari satu wilayah keuskupan.

Bahkan, dalam laporan yang dirilis Raoul itu juga disebutkan bahwa teridentifikasi sebanyak 149 pelaku sebelumnya dirahasiakan oleh pihak keuskupan. Keuskupan mempublikasikan tersangka secara terbuka selama penyelidikan.

Laporan itu juga memuat secara rinci data-data terperinci soal dugaan pelecehan seksual, termasuk daftar pastor yang menjadi tertuduh. Laporan itu diakhiri dengan rekomendasi untuk penyelidikan dugaan pelecehan seksual yang lebih terkoordinasi dalam tubuh Gereja Katolik di Illinois, juga kepedulian lebih besar untuk para korban dan agar keuskupan memperbarui praktik mereka mengungkapkan soal terduga pelaku.

Kardinal Blase J Cupich selaku Uskup Agung Chicago dalam sebuah kesempatan menyampaikan tanggapannya terkait kasus tersebut. Dia menyampaikan ‘keprihatinan’ atas laporan itu, dia menyebut nama-nama yang diungkap dalam laporan itu sudah diketahui oleh gereja dan pernah dipublikasikan sebelumnya.

Sementara itu, Keuskupan Rockford turtu meminta maaf atas ‘rasa sakit yang dirasakan para korban pelecehan seksual anak’. Perlu ditekankan, Rockford menjadi satu-satunya keuskupan di mana tidak ada nama pelaku tambahan yang pelaku diungkap.

“Itu menjadi pengingat bahwa beberapa pastor di gereja melakukan dosa yang memalukan dan tercela terhadap para korban yang tidak bersalah dan memicu kerusakan yang tidak bisa diperbaiki,” sebut Keuskupan Springfield dalam pernyataan terpisah.

Uskup Michael McGovern dari Keuskupan Belleville dalam pernyataannya merinci soal upaya yang dilakukan pihak keuskupan untuk mengatasi tindak pelecehan seksual anak. Mereka juga menekankan bahwa sepengetahuan mereka, tidak ada pelaku yang kini bekerja di keuskupan itu.

Kemudian, Keuskupan Peoria dalam tanggapannya menyebut masyarakat ‘telah menerapkan perubahan signifikan yang membuat gereja lebih aman bagi anak-anak’. Belum ada tanggapan dari Keuskupan Joliet atas laporan itu.

Sumber : CNN


Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *