Ketua NATO Jens Stoltenberg: Membakar Kitab Suci Umat Islam Bukanlah Kejahatan


Resistensi.id – Membakar Alquran di depan umum belum tentu merupakan kejahatan, kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada hari Kamis, menanggapi pertanyaan tentang insiden baru-baru ini di Swedia yang menyebabkan kemarahan di kalangan umat Islam.

Masalah ini sangat sensitif, mengingat negara mayoritas Muslim Türki adalah salah satu dari dua negara anggota yang sejauh ini menolak untuk meratifikasi tawaran Swedia untuk bergabung dengan blok militer pimpinan AS tersebut.

“Saya memahami emosi dan kedalaman perasaan yang disebabkan oleh hal ini,” kata Stoltenberg kepada wartawan pada konferensi pers pada hari Kamis. Dia menambahkan bahwa pembakaran Alquran adalah “menyinggung dan tidak menyenangkan [tetapi] tidak harus ilegal.”

Stoltenberg juga membahas protes anti-NATO di Swedia yang berlangsung awal bulan ini. “Saya tidak suka mereka. Tapi saya membela hak untuk tidak setuju. Ini bagian dari kebebasan berekspresi,” ujarnya.

Berikut adalah pernyataan Stoltenberg yang mengatakan bahwa pembakaran Alquran merupakan kebebasan berekspresi

Pada hari Rabu, seorang warga Irak yang tinggal di Swedia membakar salinan Alquran di luar sebuah masjid di Stockholm di tengah perayaan Idul Adha, hari besar umat Islam.

Baca Juga :

Putin : Mereka yang Membakar Alquran Harus Dihukum

Türki, salah satu dari dua negara anggota yang sejauh ini belum meratifikasi tawaran Swedia untuk bergabung dengan blok tersebut, mengutuk keras otoritas Swedia karena membiarkan pembakaran buku terus berlanjut.

Dilaporkan para pengunjuk rasa dari berbagai negara muslim menyerbu kedutaan Swedia setelah pembakaran Alquran. Menurut kantor berita Anadolu Erdogan pada hari Kamis membuat pernyataan, “Kami pada akhirnya akan mengajari sikap arogansi Barat bahwa menghina Muslim bukanlah kebebasan berpikir,”

Sumber : RT

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *