Resistensi.id – Menteri pertahanan Iran menyatakan kesiapan negaranya untuk memberi Mali peralatan militer dan pengalaman dalam perang melawan terorisme.
Dalam pertemuan dengan timpalannya dari Mali Kolonel Sadio Camara, yang diadakan di Teheran pada hari Senin, Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani mengatakan Iran siap untuk berbagi peralatan, pengalaman dan kemampuannya dalam pelatihan dengan Mali dalam perang melawan terorisme.
“Republik Islam Iran tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk memperkuat kekuatan pertahanan Mali melawan ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok teroris,” tambah jenderal Iran itu.
Dia juga memperingatkan bahwa kehadiran pemerintah Barat tertentu di Afrika ditujukan untuk mengejar tujuan kolonial, memenuhi kepentingan politik, dan menciptakan ketegangan dan ketidakstabilan.
Meskipun orang Barat mengklaim secara munafik mengejar keamanan di Afrika, sejarah menunjukkan bahwa mereka menyebarkan terorisme untuk membenarkan kehadiran mereka di wilayah tersebut dan campur tangan dalam urusan internal negara-negara merdeka, seperti Mali, tambah Ashtiani.
Menteri Iran juga memuji dukungan pemerintah Mali untuk Palestina dan rakyatnya sebagai contoh yang sangat baik dalam mendukung yang tertindas.
Sementara itu, Camara mengatakan Mali tertarik untuk memanfaatkan pengalaman Iran dalam perang melawan terorisme dan inisiatifnya untuk keterlibatan orang dan pasukan sukarela dalam memastikan keamanan.
Sumber : Tasnim
