Empat Belas Staf PBB Tewas Digempur Israel

Foto: PBB mengungkapkan empat belas stafnya tewas dalam serangan udara Israel terhadap Gaza, 18 sekolah yang diubah menjadi tempat perlindungan oleh UNRWA rusak dalam serangan termasuk markas besar mereka di Kota Gaza. (AP)

Resistensi.id – Empat belas orang staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dilaporkan tewas akibat gempuran Israel ke Gaza sebagai tanggapan atas serangan Hamas.

Badan PBB untuk Pekerjaan dan Bantuan bagi Pengungsi Palestina (UNRWA) mengkonfirmasi tewasnya empat belas staf mereka karena serangan Israel di Gaza.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Direktur UNRWA untuk Gaza, Rabu (11/10/2023).

“Saya dengan sangat sedih mengonfirmasikan bahwa empat belas kolega di UNRWA telah terbunuh sejak 7 Oktober di Jalur Gaza,” ujarnya dikutip dari WAFA.

Ia mengungkapkan, korban yang tewas tersebut termasuk lima guru di sekolah UNRWA, satu ginekolog, satu insinyur, satu konselor psikologis, dan tiga staf pendukung.

Ia mengungkapkan bahwa beberapa dari mereka terbunuh di rumahnya saat tengah bersama keluarga.

“UNRWA berduka atas kehilangan ini bersama kolega dan keluarga. Staf PBB dan warga sipil harus dilindungi setiap waktu saat konflik,” ujarnya.

“Kami menyerukan agar pertempuran diakhiri dan menyelamatkan lebih bayak nyawa warga sipil,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, perang Palestina-Israel terjadi sejak Sabtu (7/10/2023), setelah Hamas melakukan serangan lewat rudal dan serangan darat ke Israel.

Dilaporkan, ribuan orang telah tewas karena serangan tersebut, juga dari serangan balasan yang dilakukan Israel.

Gelombang serangan udara Israel sejak akhir pekan lalu turut mengenai fasilitas-fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan di Jalur Gaza.

Sistem kesehatan Palestina juga turut menjadi korban bombardir Israel yang ditujukan untuk membalas serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) lalu.

Sumber : AP

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *