Resistensi.id – Iran telah memperingatkan warganya untuk meninggalkan Lebanon dalam waktu 24 jam
Setelah sejumlah negara yang meminta warganya meninggalkan Lebanon, Iran juga melakukan hal yang sama.
Artinya, kemungkinan besar Israel akan tetap menginvasi Lebanon dan berurusan dengan Hizbullah, bukan Gaza.
Hizbullah adalah ancaman nyata bagi Zionis dan jauh lebih besar dari Gaza dan Hamas. Ya, kemungkinan besar Zionis telah mengambil keputusan untuk menyerang Hizbullah dan menetap di wilayah Lebanon.
Sementara AS akan membantu mengepung Gaza tanpa listrik, air, makanan, dan kondisi kehidupan normal bagi anak-anak dan warga sipil.
Menanggapi meningkatnya ketegangan perbatasan antara Israel dan Hizbullah, Kedutaan Besar AS dan Inggris di Beirut menyarankan warganya untuk meninggalkan Lebanon selama opsi penerbangan komersial masih tersedia. Kedua negara sebelumnya telah memperingatkan agar tidak melakukan perjalanan ke Lebanon.
Pemerintah Jerman juga mendorong warganya untuk memasukkan informasi kontak mereka di portal krisis online dan terus mengikuti perkembangan informasi keselamatan terkini di negara tersebut.
Karena situasi masih bergejolak, banyak negara, termasuk Perancis, Kanada, Australia, Spanyol, Arab Saudi, dan Kuwait, telah mengeluarkan nasihat dan peringatan mengenai perjalanan ke Lebanon atau mendorong warganya untuk pergi karena situasi keamanan yang berbahaya.
Sumber : MEDIA
