Rusia dan Tiongkok Memveto Resolusi Akal-akalan AS Terkait Perang di Gaza

Foto: Rusia menyebut rancangan resolusi AS sebagai “izin” bagi “Israel” untuk melanjutkan invasi darat di Gaza.

Resistensi.id – Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu menolak resolusi yang dirancang oleh Amerika Serikat mengenai perang di Gaza.

Penolakan tersebut terjadi seiring dengan penggunaan hak veto oleh dua anggota tetap Dewan Keamanan, yakni Rusia dan China.

Duta Besar Rusia Vasily Nebenzia mengkritik resolusi tersebut, menggambarkannya sebagai resolusi “politis” dan menyatakan keprihatinan tentang pendekatan yang diambil dalam penyusunannya.

Nebenzia menunjukkan bahwa delegasi AS telah menolak kesempatan anggota Dewan Keamanan lainnya untuk berkonsultasi dengan ibu kota masing-masing dan telah menetapkan tenggat waktu yang tidak realistis dan mendesak.

“Delegasi Amerika secara langsung menolak kesempatan berkonsultasi dengan negara-negara anggota Dewan Keamanan lainnya, menetapkan tenggat waktu mendesak yang tidak realistis,” kata Nebenzia kepada anggota Dewan Keamanan menjelang pemungutan suara.

Nebenzia menyebut rancangan resolusi tersebut sebagai “izin” bagi “Israel” untuk melanjutkan invasi darat di Gaza.

Di sisi lain, Duta Besar Tiongkok Zhang Jun mengatakan bahwa rancangan resolusi AS mengenai perang di Gaza tidak mencerminkan seruan terkuat di dunia untuk melakukan gencatan senjata dan tidak akan membantu menyelesaikan konflik tersebut.

“Rancangan tersebut tidak mencerminkan seruan terkuat di dunia untuk gencatan senjata dan diakhirinya pertempuran dan tidak membantu menyelesaikan masalah berdasarkan hal-hal di atas. Rancangan teks tersebut jelas tidak dalam posisi untuk diadopsi,” kata Zhang Jun. anggota Dewan Keamanan.

Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, menyatakan terima kasih kepada Rusia dan Tiongkok atas hak veto mereka terhadap resolusi yang diusulkan AS di Dewan Keamanan PBB, menurut gerakan Palestina.

Sumber : Almayadeen

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *