Foto: Ilustrasi
Resistensi.id – BEBERAPA poin penting dari pidato Abu Obeida , juru bicara HAMAS pada Sabtu Malam (28/10)
🟢: Kami melihat Nasrallah (pertolongan Allah), seorang mujahid dan salah satu pejuang kami, sendirian menghancurkan 3 kendaraan musuh dan membunuh semua orang di dalamnya.
🟢: Kami beritahukan kepada musuh, yang setiap hari mengulangi ancamannya, bahwa kami masih menunggunya.
🟢: Kami menekankan bahwa kami menunggu musuh dalam pertempuran darat yang mereka ancamkan, sehingga kami dapat mengajari mereka arti kekuatan dan penebusan, dan kami akan membuat mereka menderita kekalahan.
🟢 : Kami mengambil tindakan sendiri untuk menyapu bersih pendudukan, kami tidak meminta bantuan atau mengirimkan pasukan kepada para pemimpin Arab. Kami tidak membutuhkannya.
🟢: Harga dari banyaknya tahanan Israel yang kami miliki adalah pembebasan SELURUH TAHANAN KAMI (Palestina) di penjara Israel.
🟢 : Kepada para pemimpin dan penguasa negara Arab, kami tidak meminta kalian untuk menggerakkan pasukan dan tank kalian, atau mempertahankan kesucian kalian. Kami telah mengambil tanggung jawab untuk menghapuskan pendudukan ini dengan apa yang kami miliki.
Semoga Tuhan memberi kehormatan kepada kalian, semoga Tuhan memberi kehormatan pada Islam, semoga Tuhan memberi kehormatan kepada perlawanan.
🟢 : Jika musuh ingin segera mengakhiri berkas tahanan, kami siap, dan jika mereka menginginkan cara-cara untuk membagi berkas, kami juga siap.
🟢 : Alas kaki di Masjid dan Gereja di seluruh Gaza lebih tua dari Israel.
🟢: Agresi pendudukan dan Holocaust serta pembantaian yang dilakukannya tidak lain hanyalah tanda penderitaan (kekalahan) sangat besar yang dirasakan oleh entitas tersebut.
🟢 : Era keruntuhan Zionisme telah dimulai.
🟢 : Kami memperbarui seruan kami kepada orang-orang terhormat di negara kami dan para pejuang di kawasan ini untuk menganggap pertempuran ini sebagai pertempuran yang menentukan, dan bangkit bersama kami.
🟢: Musuh menunda negosiasi baru-baru ini mengenai para tahanan, dan pemboman brutal yang mereka lakukan telah menyebabkan kematian sekitar 50 orang sejauh ini.
🟢 : Saya katakan kepada para pemimpin negara Arab, apakah kalian sudah mengalami defisit sedemikian rupa (bangkrut) sehingga kalian tidak bisa menyalurkan bantuan?
🟢 : Masa menjual ilusi kepada dunia tentang kebohongan tentara yang tak terkalahkan dan kekuatan Ajaib (Tank) Merkavah telah berakhir, setelah kami menghancurkannya di Jalur Gaza.
🟢 : Kita sedang menghadapi pertempuran yang menentukan dalam sejarah kita untuk membebaskan Yerusalem (Quds al Muqaddas) dan menghidupkan kembali kejayaan bangsa, dan kita harus menunjukkan solidaritas di dalamnya.(HI)
Sumber : ARN Via Al Aqsa TV
