Foto: Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Presiden Prancis Emanuel Macron.(Kolase)
Resistensi.id – Pada hari Selasa, pengadilan Perancis mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad, atas tuduhan keterlibatan dalam kejahatan terhadap kemanusiaan, akibat serangan kimia pada musim panas 2013 di Suriah, menurut apa yang diumumkan penggugat pada hari Rabu.
Baca : Assad : Tidak Ada Gunanya Bertemu Erdogan Kecuali Pendudukan Ilegal Turki diakhiri
Sumber peradilan mengkonfirmasi bahwa empat surat perintah penangkapan telah dikirim, menuduh mereka terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang dalam serangan gas sarin yang menargetkan(pemberontak), pada tanggal 21 Agustus 2013, di Ghouta Timur dan Moadamiya al-Sham dekat Damaskus, menewaskan lebih dari seribu orang, menurut apa yang diberitakan, seperti yang dilaporkan Washington dan para aktivis.
Baca : [VIDEO] Persatuan Lawyer Dunia Berkumpul Untuk Menuntut Kejahatan Perang israel
Penangkapan tersebut selain Presiden al-Assad, juga menyeret saudara Assad bernama Maher dan komandan de facto Divisi Keempat tentara Suriah, serta dua jenderal lainnya.
Baca : Menlu Prancis: Kami Bingung, Israel Serang Gedung Kebudayaan Prancis di Gaza
Sumber : aawsat. com
