Taktik Busuk Turki, Pura-pura Bela Palestina Tapi Mensupply Kebutuhan Israel tiap hari

Resistensi.id – Turki rupanya menerapkan kebijakan ganda dalam perang antara Israel dan Hamas di Gaza. Para pemimpin negara tersebut menampilkan diri mereka sebagai pembela perjuangan bangsa Palestina yang tertindas.

Namun di saat yang sama, mereka diam-diam mensupply kebutuhan pokok ke rezim Zionis. Dikutip dari Parstoday, pada Kamis (16/11) propaganda itu diungkapkan oleh analis terkemuka Turki. Menurutnya, pembelaan terhadap Palestina hanyalah ‘kedok’.

Sebab hingga saat ini Turki justru meningkatkan kerja sama ekonomi dan mengekspor barang-barang kebutuhan pokok ke rezim Zionis. Disebutkan pula bahwa Turki berupaya memperluas hubungan dengan Rezim Zionis.

“Ekspor Turki ke Wilayah Pendudukan menunjukkan bahwa kata-kata kasar pemerintah Ankara hanya untuk propaganda dan konsumsi domestik, dan perdagangan dengan Israel bukan hanya tidak berhenti, tapi justru meningkat secara signifikan.”

Analis terkemuka Turki yang tidak disebutkan namanya itu juga mengungkapkan taktik busuk Turki untuk memperkuat asumsi bahwa pihaknya mendukung Palestina.

Di sisi lain, laporan Forum Eksportir Turki, TIM menjelaskan bahwa pemerintah Turki mengekspor barang ke Israel pada tingkat yang sama dengan Jerman dan berada di belakang Cina dan Amerika Serikat.

Dengan kata lain, Turki dan Jerman merupakan negara ketiga di dunia yang menyediakan kebutuhan dasar Israel.

Jurnalis Turki Metin Jahan menerbitkan daftar 260 kapal kargo komersial yang telah berlayar dari Turki ke Israel sejak 7 Oktober 2023, ketika Israel mulai mengebom Jalur Gaza.

Metin Jahan menulis berikut adalah daftar kapal yang berangkat dari Turki ke Israel sementara genosida Israel terus berlanjut.

Saat saya menerbitkan daftar kapal-kapal ini, kapal-kapal baru terus bertambah. Turki biasa mengirim kargo ke Israel rata-rata 7 kapal sehari.

Kemarin kami mengirimkan 13 kapal lagi. Selama pemerintah terus melakukan bisnis dengan Israel, kita tidak bisa menyalahkan perang pada kelas pekerja biasa yang membeli kopi.

Tahukah Anda siapa pemilik Ro-Ro Hatay yang saat ini berada di pelabuhan Haifa, Israel?

Ebrahim Güler, mantan presiden dan calon walikota dari partai yang berkuasa.

Meski secara lisan kami mendukung Palestina dan menentang genosida di Gaza, namun faktanya Turki memberikan layanan logistik ke Israel dengan 272 kapal yang tercatat.

Lihat Video Seorang anggota parlemen Turki membongkar kemunafikan Erdogan di parlemen Turki: “Para pilot yang mengebom Gaza kini dilatih di Konya, Turki dan bahan bakar pesawat mereka dikirim dari Iskenderun Turki, makanan untuk tentara Israel dari Alanya Turki, air untuk tentara Israel dari Manavgat Turki, dan senjata di tangan tentara Israel dibuat di pabrik-pabrik Turki. Cukup banyak kebohongan dan kemunafikan Erdogan.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *