Resistensi.id – Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh menerima Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian dan delegasinya untuk membahas perkembangan politik terkini dan gencatan senjata sementara.
Haniyeh memuji dukungan front perlawanan, khususnya Lebanon, Yaman dan Irak, dan semua upaya resmi dan populer yang bertahan dalam menghadapi agresi brutal dan memperkuat ketabahan Gaza dan rakyat Palestina.
Menlu Iran menyambut baik gencatan senjata sementara di Gaza, menekankan posisi tegas Republik Islam untuk mendukung perjuangan Palestina dan mendukung rakyat Palestina, perlawanan dan ketabahan mereka.
Amir-Abdollahian: “Meskipun terjadi agresi selama lebih dari satu setengah bulan, perang yang tidak adil, dan kemartiran serta cederanya puluhan ribu warga Palestina, Amerika dan entitas Zionis belum mencapai prestasi sedikit pun di bidang militer. .” Mereka terpaksa bernegosiasi secara tidak langsung dengan Hamas untuk gencatan senjata dan pembebasan tahanan mereka.
Penilaian keseluruhannya adalah bahwa Israel dan AS tidak memperoleh apa pun di medan perang dan tidak akan mencapai rencana politik mereka di Gaza. Kelompok Perlawanan akan menjadikan rencana mereka gagal.
Sumber :
