Resistensi.id – Propaganda hoax seorang koresponden saluran berita American Fox terungkap. Ia dituding bekerja sama dengan tentara Israel untuk memainkan drama penangkapan Hamas.
Kebohongan jurnalis itu terungkap setelah video penyergapan yang dilakukan Tentara IDF beredar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat jurnalis itu berpura-pura ketakutan karena aksi penangkapan Hamas.
Ia tampak menunduk padahal tidak ada serangan udara apapun bahkan tak terlihat adanya musuh di sekitar. Ia kemudian menunjukkan video di mana Tentara IDF sedang menangkap seorang pria yang berperan sebagai Hamas.
Pria yang tertangkap itu tampak tak berpakaian dengan mata tertutup. Selang beberapa detik, tentara IOF melepaskan pria itu dan langsung bergegas memakai pakaiannya kembali. Diketahui, video itu ditayangkan pada 13 Oktober 2023.
Koresponden Fox News memfilmkan itu dalam upaya penyergapan yang dilakukan IDF terhadap Hamas yang dituduh bersembunyi di lokasi festival musik di Israel Selatan. Video tersebut memperlihatkan kebohongan Israel yang menangkap Hamas, padahal pasukannya sendiri.
Baca : [VIDEO] Militer israel Membuat Video Hoax Penuh Kebohongan untuk Propaganda
Sebagaimana diketahui, Tim Investigasi Israel telah melakukan penyelidikan atas kasus pembantaian di festival musik. Tim Investigasi Israel mengakui pembantaian tersebut dilakukan oleh Tentara Israel sendiri. Pembantaian tersebut menewaskan ratusan warga sipil Israel.
Lihat Video Propaganda Hoax yang dilakukan oleh Media terkenal AS Fox News.
🇵🇸🇮🇱🚨‼️ BUSTED: Israel fakes an arrest and gets exposed! Just watch!
— Lord Bebo (@MyLordBebo) November 23, 2023
LMAO … this is why we have trust issues. pic.twitter.com/Ohx9ITirR0
