Foto : Giora Eiland, mantan kepala Dewan Keamanan Dalam Negeri rezim Zionis, menjelaskan situasi perang saat ini dan berkata: “Israel menghadapi banyak masalah di Gaza, front utara, dan wilayah Gaza. penutupan Laut Merah bagi kapal-kapal kami dan ketegangan di Tepi Barat.”(Getty image)
Resistensi.id – Dalam wawancara dengan Stasiun TV Israel, salah satu mantan pejabat keamanan rezim Zionis menganggap ancaman rudal dan angkatan laut Yaman sebagai masalah besar bagi rezim ini dan menyerukan evaluasi dan solusi dari para pemimpin politik dan militer Israel untuk menyelesaikan masalah ini. .
Dalam sebuah wawancara dengan Channel 12 Israel TV, Giora Eiland, mantan kepala Dewan Keamanan Dalam Negeri rezim Zionis, menjelaskan situasi perang saat ini dan berkata: “Israel menghadapi banyak masalah di Gaza, front utara, dan wilayah Gaza. penutupan Laut Merah bagi kapal-kapal kami dan ketegangan di Tepi Barat.”
Baca : Dapat Mangsa Lagi, Kali ini Giliran Kapal Tanker Tujuan israel yang disita Yaman
Dia melanjutkan dengan mengkaji ancaman Yaman terhadap Israel dan menambahkan: “Masalah kita dengan Yaman adalah posisi mereka di wilayah selatan Laut Merah, dan ini adalah masalah yang lebih besar daripada ancaman rudal mereka. Jika mereka menyita lebih banyak kapal dari Israel, masalah ini akan menjadi lebih besar.”
“Yaman benar-benar merupakan ancaman strategis bagi Israel, dan tampaknya Amerika tidak terlalu peduli dan memilih untuk tidak berperang dengan mereka.”
Baca : [VIDEO] Militer Yaman Ancam Serang Kapal israel yang Melewati Laut Merah
Angkatan bersenjata Yaman secara langsung memasuki pertempuran dengan Israel untuk mendukung rakyat Palestina dan kelompok perlawanan mulai tanggal 19 Oktober. Selama ini, mereka telah melakukan sekitar 10 operasi rudal dan drone terhadap Israel dan menembak jatuh drone MQ-9 Amerika.
Namun puncak tindakan Yaman terhadap Israel adalah penyitaan kapal Israel Galaxy Leader di Laut Merah, yang membuat ketidakmampuan Israel semakin terlihat dan menimbulkan banyak reaksi di media Israel. Beberapa media Israel tidak dapat mentolerir kekalahan ini dan mengaitkan tindakan ini dengan Jenderal Abdul Reza Shahlai, komandan Pasukan Quds IRGC yang di tempatkan di Yaman.
Baca : Drone Canggih MQ-9 Reaper Rontok Dihancurkan Rudal Ansarullah Yaman, Pernah Digunakan AS Bunuh Jenderal Iran
Ketidakmampuan Israel untuk menanggapi berbagai serangan tentara Yaman menyebabkan Zionis menuntut intervensi Amerika untuk mengendalikan tindakan Yaman.
Sumber : Isnews
