Resistensi.id – Media zionis membahas penurunan kepercayaan terhadap pemerintah Israel, terutama dalam beberapa tahun terakhir.
Laporan ini menunjukkan bahwa operasi dan perang selama bertahun-tahun yang tidak berakhir dengan kemenangan total telah menyebabkan hilangnya kepercayaan terhadap kepemimpinan politik, terutama di tengah perpecahan internal dan korupsi.
Analis politik Chai Klein mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Channel 7 Israel bahwa“kepercayaan terhadap pemerintah Israel telah menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
“Operasi dan perang yang telah kita hentikan sebelum mencapai kemenangan selama bertahun-tahun telah membuat kita kehilangan kepercayaan terhadap pemerintahan Israel,” ujar Klein.
Ia melanjutkan, “Pertengkaran, masalah-masalah sepele, korupsi, dan kurangnya semangat para pemimpin Israel telah melemahkan martabat mereka dan melemahkan kepemimpinan serta kepercayaan mereka terhadap mereka.”
Kekhawatiran Israel akan tidak meraih kemenangan muncul di tengah kerugian signifikan yang diderita pasukan Israel selama upaya mereka menginvasi Jalur Gaza, selain kerugian mereka di “front Utara”, tegasnya lebih lanjut.
Kurangnya kepercayaan terhadap kepemimpinan politik telah terlihat dalam protes baru-baru ini yang dilakukan oleh keluarga tawanan Israel.
Tel Aviv baru-baru ini menyaksikan demonstrasi besar-besaran oleh keluarga tawanan Israel menentang pemerintahan Benjamin Netanyahu, dengan partisipasi puluhan ribu pemukim Israel.
Selama protes, poster-poster dikibarkan dengan slogan-slogan seperti “Kami sekarat karena kebijakan Netanyahu,” yang menuntut diakhirinya perang dan pembebasan semua tawanan Israel di Gaza.
Selain kurangnya kepercayaan terhadap kepemimpinan politik, media Israel menunjukkan bahwa dalam perang saat ini, terdapat pula kurangnya kepercayaan dan keretakan yang mendalam mengenai kepemimpinan keamanan israel.
Sumber : Media zionis
