Hantaman Badai Al-Aqsa juga Menyasar Industri Pariwisata israel, Terancam Gulung Tikar

Foto: Maskapai-maskapai besar di seluruh dunia telah membatalkan penerbangan ke Israel atau memperingatkan akan adanya gangguan perjalanan ketika situasi keamanan memburuk. (BBC/Getty image)

Resistensi.id – Sekali lagi, pukulan telak menghantam perekonomian Israel dalam episode perang BADAI AL-AQSA. Kali ini, yang menjadi korban adalah industri sektor pariwisata yang terancam  gulung tikar , dan tentu saja berujung pada kebangkrutan dan PHK besar-besaran pada karyawan, pekerjaan agen perjalanan Israel dan yang terkait dengan itu.

Surat kabar Israel Ma’ariv memberi judul berita yang dirilis: “Warning industri pariwisata: ribuan pekerja mungkin berhenti bekerja”. Surat kabar itu melaporkan: “Sekitar setengah dari sekitar 6.000 pekerja agen perjalanan telah dirumahkan, dan ribuan lainnya terancam bisa kehilangan pekerjaan jika pemerintah tidak memberikan paket bantuan.

CEO Asosiasi Agen Perjalanan dan ketua dewan Tally Laufer, memperingatkan;
“Sejak awal perang, aktivitas di industri perjalanan luar negeri telah menurun sekitar 80 persen, dan hampir 200 kantor anggota serikat pekerja hanya beroperasi sekitar 20 persen dari tingkat produktivitas sebelum perang.”

Laufer mencatat;” Orang Israel jarang berlibur dan bepergian ke luar negeri. Banyak yang telah dipekerjakan berdasarkan Perintah. Ada ancaman anti-Semitisme di beberapa negara dan peringatan diberikan oleh markas besar kontra-terorisme, dan kita juga harus menambahkan lemahnya moral nasionalisme pendudukan warga Zionis.

Sumber : Media zionis

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *