Dukung Israel Kapal Perang Prancis Ditembak Militer Yaman di Laut Merah

Resistensi.id – Kapal perang Prancis ditembak drone di Laut Arab. Diyakini kelompok Houthi(Baca : Ansarullah) di Yaman bertanggung jawab terhadap serangan itu.

Hal ini terungkap dari pernyataan resmi Menteri Angkatan Bersenjata Pancis Sebastien Lecornu, Senin waktu setempat. Ia memberikan informasi terkini mengenai serangan yang ia sebut gagal akhir pekan lalu, dengan menyatakan bahwa semua drone ditembak jatuh dengan amunisi yang dipandu.

“Dua drone yang datang dari Yaman sengaja menargetkan … fregat multi-misi Languedoc kami, yang sedang melakukan patroli di Laut Merah,” katanya dikutip Russia Today (RT), Selasa (12/11/2023).

“Ini adalah rudal Aster 15, yang diluncurkan untuk membela diri untuk menghancurkan kedua drone tersebut. Hal ini dilakukan (dengan sukses) dan oleh karena itu melindungi kapal dan awaknya.”

Sebenarnya para pejabat Prancis tidak menyebutkan nama Ansarullah Yaman. Namun drone tersebut diluncurkan dari pantai al-Hodeida, Yaman, sebuah daerah yang dikuasai oleh faksi bersenjata itu.

Kelompok Ansarullah telah berulang kali bersumpah untuk menyerang kapal mana pun yang diyakini membantu Israel menyerang Gaza. Sebelumnya beberapa kapal non militer juga dibajak di Laut Merah.

Awal bulan ini, militer Amerika Serikat (AS) mengatakan salah satu kapal perangnya diserang di wilayah tersebut. Meskipun negeri itu tak menyebut langsung siapa yang bertanggung jawab, Ansarallah mengaku terlibat.

Ansarullah bahkan berjanji untuk melanjutkan operasi “sampai agresi Israel di Jalur Gaza berhenti”. Ansarullah pun menerbitkan rekaman dramatis yang menunjukkan para pejuang merebut sebuah kapal kargo di Laut Merah, dengan pasukan komando terlihat turun ke kapal dari helikopter dan menodongkan senjata kepada awak kapal.

Sabtu, juru bicara militer Ansarullah Brigjen Yahya Sare’e menegaskan kembali bahwa kelompok tersebut akan mencegah lewatnya kapal-kapal yang “entitas Zionis”. Kelompok itu menuntut bantuan tambahan untuk warga Palestina yang terkena pemboman Israel.

Sumber : RT

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *