Pakar Militer Israel : Tel Aviv Mesti Mengakui Bahwa Hamas Palestina Menang

Resistensi.id – Pakar militer Israel, Barham Meir, berkata Tel Aviv mesti mengakui bahwa gerakan Hamas Palestina telah menang. Terus bersikap angkuh akan membawa kepada kejatuhan besar pasukan Israel.

Meir menambahkan kepada Saluran 12 Israel, faktanya, hanya dalam tempo 24 jam, 25 kendaraan tempur Israel telah dimusnahkan oleh kelompok perlawanan Palestina.

Baca : Direktur Pemakaman Zionis: Kami Kuburkan 50 Tentara israel setiap 2 hari sekali

Jika kita berandai andai bahwa minimal ada 3 tentara zionis terbunuh dalam setiap kendaraan, jumlahnya sudah mencapai 75 personil, bayangkan kerugian yang dialami Israel, tidak pernah dalam sejarah israel menderita kerugian sebesar itu.

disisi lain kerugian israel menurut data yang dilaporkan Brigade Izz al-Din al-Qassam menunjukkan kerugian yang dialami militer Israel tidak kurang dari 1200 kendaraan tempur, yang meliputi Tank, Buldoser dan kendaraan berperisai sebagai pengangkut pasukan.

Baca : Media Israel Ungkap Kerugian Militernya dalam Perang dengan Hizbullah

Sementara itu menurut pakar dan analis militer Israel lainnya , Amos Harel berpendapat bahwa Perang Israel di Gaza akan berakhir tanpa mencapai tujuannya.
Ia menambah bahwa mengalahkan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) tidak mungkin dapat dilakukan pada saat ini, di tengah-tengah tentara Israel yang terus menerus mengalami kekalahan dan kerugian dalam operasi daratnya di Semenanjung Gaza.

Pakar militer Israel kepada media Ibrani: “Satu-satunya pembenaran atas kegagalan militer yang memalukan di Gaza adalah bahwa Hamas memperoleh rencana militer IOF sebelum melakukan operasi apa pun di lapangan.

Baca : Hamas Bantai Ratusan Tentara Pendudukan Israel (IOF), Pasukan Zionis Kuwalahan Evakuasi

Sayangnya, Hamas terus mempertahankan keunggulan intelijennya, dan tidak ada yang tahu bagaimana hal ini bisa terjadi.

Baca : Jenderal Zionis : Pasukan Israel Tidak Bisa Menang Lawan Hamas, Apalagi Iran!!

Sumber: Al Jazeera

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *