Resistensi.id – Aksi pemboikotan Yaman terhadap kapal-kapal yang menuju Israel berdampak besar bagi ekonomi Israel.
Sebab aksi tersebut membuat pendapatan di pelabuhan rezim Zionis di Eilat dan Ashdod mengalami penurunan drastis.
Dilansir dari Pars Today pada Kamis (14/12), hal itu diungkapkan oleh pejabat pelabuhan Eilat dan Ashdod.
Direktur Jenderal Pelabuhan Eilat mengatakan, bahwa delapan puluh persen pendapatan pelabuhan telah menurun.
Pasalnya hal itu terjadi sejak Yaman melarang kapal menyeberang ke Israel.
Di mana akibat aksi Yaman ini salah satu perusahaan Jepang juga telah menghentikan pengiriman kapal melalui Laut Merah ke pelabuhan-pelabuhan Israel.
“Perusahaan NYK Jepang telah menghentikan pengiriman kapal melalui Laut Merah ke pelabuhan-pelabuhan di Israel dan memerintahkan kapal-kapal tersebut untuk mengubah rutenya ke pelabuhan-pelabuhan Eropa. karena ancaman dari Yaman,” kata dirjen pelabuhan Yaman.
Kepala pelabuhan Eilat pun mengakui bahwa kapal-kapal yang datang ke pelabuhan Eilat takut melintasi Laut Merah.
Kapal-kapal itu pun kini memilih untuk mengambil jalur melewati benua Afrika.
Diketahui, selama beberapa hari terakhir, para pejuang Yaman telah menyerang beberapa kapal Zionis dan sebuah kapal perang Amerika di Laut Merah.
Yaman juga menjadikan jalur perairan ini sama sekali tidak aman bagi rezim Zionis dan menyebabkan kerusakan parah untuk Israel.
Sumber : Pars Today
