Resistensi.id – Tak ada ‘cahaya’ bagi pasukan Zionis dalam perang di Gaza terkecuali nyala ledakan kendaraan-kendaraan lapis baja termasuk tank Merkava yang dihancurkan oleh para pejuang Palestina. Roket-roket Al Yassin 105 menyalak, peluru Tandem bergilir menemui mangsanya.
Lebih dari 100 tentara Zionis dari Batalyon Brigade Golani 506, termasuk komandan batalion, Shanish Rahayim, dan lebih dari 27 petugas di dalamnya tewas.
Menurut laporan seorang jurnalis media israel dalam pengungkapan yang langka, memberikan gambaran tentang kerugian yang diderita oleh pihak pendudukan sejak 7 Oktober.
Kerugian Zionis tiga kali lipat
Disebutkan bahwa terjadi kerugian tiga kali lipat. Media-media Zionis, di antaranya Yerusalem Post dan Haaretz mengungkap fakta bahwa kerugian yang dialami oleh pasukan pendudukan jauh melampaui perkiraan awal, yakni 3850 tentara tewas.
Korban luka sebanyak 7000 personel militer mengalami luka-luka, mencerminkan intensitas pertempuran yang tinggi dan dampak langsung pada kekuatan tempur pendudukan. Sementaa 3700 harus didera cacat fisik.
Dengan 3700 tentara mengalami cacat fisik, termasuk luka permanen, menyisakan beban hidup yang berat bagi banyak individu dan keluarga mereka. Lebih 250 serdadu menderita kerusakan mata.
Sumber : Media zionis
