Resistensi.id – Israel diserang dari berbagai arah, Rudal Hizbullah sukses hancurkan pertahanan udara rudal Iron Dome milik IDF.
Pasukan Hizbullah sukses meluluhlantakan sistem pertahanan udara terkuat Israel, Iron Dome yang membuatnya mengalami kerusakan parah.
Dalam misi tersebut, Hizbullah dan pasukannya menargetkan iron dome di Kabiri, Israel Utara dan menyerang dua peluncurnya pada Senin (18/12/2023).
Iron Dome berfungsi melacak dan menghancurkan rudal yang masuk ke dalam jangkauan sistem pertahanan.
Diperlukan biaya yang tidak sedikit untuk membangun dan mengoperasikan Iron Dome.
Dikutip dari DW, satu rudal pencegat dilaporkan memiliki harga 80 ribu dollar AS atau sekitar Rp 1,14 miliar. Sumber lain melaporkan, harga rudal pencegat Iron Dome mencapai 150 ribu dollar AS atau sekitar Rp 2,15 miliar per buah. Sedangkan untuk harga baterai Iron dome per unitnya mencapai 1.4 T.
Menurut pernyataan Hizbullah dengan terperinci, serangan rudal Israel menghantam sebuah gedung.
Di seberang prosesi pemakaman pejuang Hizbullah di Lebanon selatan, tanpa menimbulkan korban jiwa.
Hingga saat ini Israel belum mengomentari dugaan serangan tersebut dan mengkonfirmasi kerusakan iron dome.
Sebelumnya israel telah memperingatkan bahwa mereka akan “menghancurkan” Lebanon jika Hizbullah, yang mendukung Hamas, ikut berperang.
Israel dan Hizbullah yang didukung Iran saling baku tembak di sepanjang perbatasan hampir setiap hari sejak konflik meletus setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
Sumber : DW
