Kurangnya liputan Media terkait operasi Hizbullah melawan “Israel” bukanlah suatu Kebetulan

Resistensi.id – Ini adalah bagian dari kampanye media yang panjang melawan Perlawanan yang tidak hanya dilakukan oleh MSM Barat, tetapi juga dilakukan oleh alat-alat mereka di negara-negara Arab, khususnya Teluk.

Apa yang kita saksikan hari ini benar-benar jahat, dimana media-media tersebut mengikuti strategi memecah opini publik mengenai Perlawanan. Mereka berupaya untuk menggambarkan kepada massa bahwa Perlawanan di satu front berbeda dengan front lainnya.

Media, yang telah bersekongkol melawan Perlawanan di masa lalu dan memihak musuh-musuhnya serta menyuarakan narasi mereka, saat ini sedang memainkan permainan Olimpiade Perlawanan, mencoba membagi front menjadi “Perlawanan yang lebih baik” dan “Perlawanan yang tidak terlalu efektif.”

Sayangnya, banyak orang yang terjerumus ke dalam perangkap ini, baik secara sadar maupun penuh kebencian, atau tidak sadar, dan hal ini masih merupakan hal yang tidak adil di era informasi. Banyak yang menggemakan narasi bahwa “Hizbullah tidak melakukan apa pun untuk membantu Gaza” meskipun terdapat jumlah dan laporan dari musuh sendiri.

Sangat menyedihkan bahwa kita harus berbicara dengan cara seperti ini dan dipaksa untuk terus menjelaskan hal ini karena pengorbanan di Lebanon Selatan diabaikan. Perbandingan yang dibuat sangatlah jahat, tidak adil, dan membawa begitu banyak kebencian bahkan terhadap Gaza di intinya.

Front Lebanon Selatan melawan “israel” adalah front pendukung Gaza, seperti yang berulang kali dikatakan oleh beberapa pemimpin Hizbullah. Namun, peran yang dimainkan oleh kelompok ini tetap signifikan di berbagai tingkatan: secara militer, ekonomi, keamanan, dan banyak lagi.

Foto : 119 martir Hezbollah dalam perjuangannya mendukung Yerusalem dan Gaza sejak awal perang 7 Oktober 2023.

Perlawanan tidak pernah menyombongkan diri atau menyombongkan pengorbanan mereka, begitu pula rakyatnya, namun tugas kita adalah mengetahui dan belajar serta berbicara tentang mereka yang memberikan pengorbanan di jalan ini.

Belum lagi pentingnya konteks peristiwa-peristiwa ini dalam gambaran yang lebih luas; perang.
Penting untuk selalu diingat dan diingat bahwa Perlawanan di seluruh Poros tidak bertindak berdasarkan emosi, dorongan hati, dan pilihan atau preferensi publik, tidak seperti musuh. Hal ini selalu benar dan selalu menjadi alasan kemenangannya.

Bahasa kita tidak pernah berupa angka. Ini bukanlah permainan di mana kemenangan bergantung pada jumlah gol yang dicetak. Perlawanan menyapu bersih “Israel” di Gaza, Yaman, Lebanon, Suriah, Irak, dan Iran. Mengikuti jalur perpecahan tidak akan menguntungkan siapa pun kecuali musuh.

Sumber : Tulisan Oleh DR. Muhsin Labib

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *