Jurnalis dan Pengacara Eropa: Israel Musuh Kita bukan Teman kita

Resistensi.id – Sudah waktunya bagi orang-orang di Barat untuk menyadari kenyataan bahwa Israel bukanlah teman kita. Faktanya, Israel adalah musuh kita.

Bagi Barat, Israel sekarang menjadi tanggung jawab strategis. Para pemimpin Israel akan siap mengorbankan kepentingan kita untuk mencapai tujuan mereka membersihkan Palestina secara etnis dan mendominasi Timur Tengah.

Mantan PM Israel dan penjahat perang yang tidak bertobat, Naftali Bennett, sekarang secara terbuka menuntut agar AS dan sekutunya menyerang Iran. Perang dengan Iran tidak hanya akan menyebabkan kematian dan kehancuran yang menghancurkan, tetapi juga akan mengakibatkan kerusakan besar pada ekonomi global dan menghabiskan sejumlah besar uang publik yang dapat digunakan untuk memperbaiki kehidupan warga negara-negara Barat.

Bennett dan para pemimpin Israel lainnya ingin kita berperang untuk mereka karena (a) mereka tidak dapat mengalahkan Iran melalui perang konvensional dan (b) mereka tidak peduli dengan kehidupan tentara dan warga negara kita.

Cara paling sederhana dan paling manusiawi untuk membawa perdamaian ke Timur Tengah adalah agar Israel menyetujui pembentukan negara Palestina yang layak dan benar-benar berdaulat di sepanjang perbatasan tahun 1967-yang telah dituntut PBB selama beberapa dekade. Orang-orang gila rasis ini lebih suka menjerumuskan Barat ke dalam perang dahsyat lainnya daripada menghormati kehendak komunitas internasional dan hak asasi manusia rakyat Palestina.

Untuk mengatakannya lagi, Israel bukanlah teman kita. Israel adalah musuh kita.

Sumber : Tulisan Dimitri Lascaris, seorang pengacara dan jurnalis Eropa

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *