FOTO : Angkatan Bersenjata Yaman melalui juru bicaranya Brigjen Yahya Sare’e menyatakan, kami melakukan operasi serangan langsung pertama terhadap kapal perang Amerika di lepas pantai Yaman di Laut Merah sebagai tanggapan atas penargetan angkatan bersenjata kami oleh Amerika pada hari Minggu lalu. Terdapat kerusakan signifikan pada kapal perang angkatan laut Amerika, dan akan ada lebih banyak operasi dalam beberapa jam mendatang.(TW)
Resistensi.id – Sumber-sumber Yaman melaporkan konfrontasi sedang berlangsung dan intens antara kapal perang Yaman dan kapal perang AS di Laut Merah
Situasi meningkat setelah Houthi (Ansarullah) dilaporkan menyerang kapal perang Amerika, yang menyebabkan ledakan dan meningkatkan ketegangan.
Peningkatan ini terjadi menyusul konfrontasi berdarah baru-baru ini antara angkatan laut Houthi dan angkatan laut AS, yang mengakibatkan sepuluh pejuang Houthi tewas dan tiga kapal angkatan laut Yaman tenggelam.
Dalam pembaruan baru-baru ini, sebuah sumber dalam kelompok Ansar Allah, yang umumnya dikenal sebagai Houthi, telah membantah klaim adanya bentrokan dengan kapal perang Amerika di Laut Merah, menurut sebuah pernyataan yang diberikan kepada Al Jazeera.
Dilaporkan bahwa sebuah kapal perang Amerika dihantam di Bab al-Mandab dan bentrokan sengit antara kapal perang Houthi dan kapal perang AS di Laut Merah pun terjadi.
Situasinya tetap dinamis, dengan laporan yang menunjukkan keberadaan Kapal Perusak Iran Alborz dan kapal perang lainnya di Laut Merah.
Pasukan Houthi Yaman Serang Kapal Perang AS di Laut Merahhttps://t.co/kFjVl7Tfj4 pic.twitter.com/20IXJqDCvP
— Volderkosong (@volderkosong) January 2, 2024
Sumber : ALJAZEERA
