Resistensi.id – Ratusan ribu orang berkumpul di Jembatan Galata untuk pawai “Mercy to Our Martyrs, Support for Palestine, Curse for Israel” yang diselenggarakan oleh National Will Platform dengan partisipasi 308 LSM di bawah kepemimpinan Youth Foundation of Turkey (TÜGVA ).
01.01.2024
Usai salat subuh di Masjid Hagia Sophia-i Kebir, Masjid Baru Eminönü, Masjid Biru dan Masjid Süleymaniye, para peserta berkumpul di area depan masjid.
Warga yang tak bisa masuk masjid karena padatnya, mengantri salat di atas sajadah yang dibawanya di area hijau Hagia Sophia dan alun-alun Sultanahmet.
Usai salat, para peserta berkumpul di Hagia Sophia Square dan meneriakkan slogan-slogan seperti “Martir tidak mati, tanah air tidak dapat dibagi”, “Pengkhianat yang bekerja sama akan dimintai pertanggungjawaban, pembunuh (Israel) akan dimintai pertanggungjawaban”, “Pembunuh (Israel) keluar dari Palestina”, “Korbankan darah dan nyawa kami untuk Al-Aqsa”, dan “Salut kepada Hamas, lanjutkan perlawanan”.
Rombongan membawa plakat bertuliskan bahasa Turki, Arab, dan Inggris serta kerap membawakan takbir “Allahuekber!”.
Setelah Surah al-Fatah dibacakan sebelum salat, dilakukan salat subuh bersama jamaah. Kemudian, doa dipanjatkan untuk para prajurit yang menjadi martir di wilayah Operasi Claw-Lock di Irak utara dan untuk Gaza. Usai sholat dan berdoa, peserta berjalan kaki hingga mencapai Jembatan Galata.
Karena masjid penuh, beberapa peserta melaksanakan salat subuh di taman. Setelah itu, rombongan berkumpul di taman masjid dan meneriakkan slogan-slogan seperti “Bangun wahai Muslim”, “Jangan tidur di Istanbul, lindungi saudaramu”, “Seribu salam dari Istanbul untuk perlawanan Gaza” dan membawakan takbir.
Sambil membawa spanduk bertuliskan “Salut untuk Hamas” dan “Israel Pembunuh Anak”, kelompok itu mulai berbaris dengan slogan-slogan. Selama pawai, nama-nama prajurit yang gugur di area Operasi Kunci Cakar dibacakan satu per satu, dan para peserta menjawab dengan mengatakan “Ini!”
Pawai tersebut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Osman Aşkın Bak, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, mantan Ketua Majelis Agung Nasional Turki Mustafa Şentop, Wakil Partai AK Kayseri Hulusi Akar, Wakil Partai AK Mersin Nureddin Nebati, Wakil Partai AK Istanbul Süleyman Soylu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Diseminasi Sains dan Anggota Dewan Penasihat Tinggi TÜGVA Bilal Erdoğan, Ketua Dewan Pembina Yayasan T3, Selçuk Bayraktar, Ketua Dewan Direksi TEKNOFEST dan Baykar, AK Party Provinsi Istanbul Ketua Osman Nuri Kabaktepe, sejumlah wakil dan walikota serta perwakilan partai politik hadir.
Diumumkan bahwa 250 ribu orang berpartisipasi dalam pawai tersebut.
Acara diakhiri dengan doa untuk para syuhada dan warga Palestina.
Bukan hanya Istanbul;
Di Van, Turki, warga berkumpul untuk salat subuh sebagai bagian dari acara “Rahmat kepada para martir kami, dukungan untuk Palestina” dan berdoa untuk para martir dan warga Palestina yang berada di bawah serangan Israel.
Di Siirt, Turki, pertemuan “Rahmat kepada Para Martir Kami, Doa untuk Yerusalem” diadakan saat salat subuh.
Di Hatay, Turki, doa dibacakan untuk para syuhada dan mereka yang kehilangan nyawa di Gaza sebelum salat subuh.
Sumber : Islam Times
