Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata, Biden Malah Buat Rencana Rahasia dengan Israel

Resistensi.id – Seorang pengunjuk rasa menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza ketika Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, melakukan pidatonya di sebuah gereja di Carolina Selatan.

Pengunjuk rasa tersebut berteriak ketika Joe Biden menyampaikan kampanyenya untuk Pilpres AS 2024.

“Jika Anda benar-benar peduli dengan nyawa yang hilang di sini, Anda harus menyerukan gencatan senjata di Palestina,” kata seorang wanita yang menyela perkataan Biden, dikutip dari The Times of Israel.

Alih-alih mendengarkan teriakan tersebut, Biden malah menyinggung soal kerja sama “diam-diam” dengan pemerintah Israel.

Biden mengatakan, dirinya secara “diam-diam” telah bekerja sama dengan pemerintah Israel untuk mengurangi pasukan mereka di Gaza.

“Saya memahami semangat mereka, dan saya diam-diam bekerja sama dengan pemerintah Israel untuk membuat mereka mengurangi (militer) dan secara signifikan keluar dari Gaza,” kata Biden.

“Saya telah menggunakan semua yang saya bisa untuk melakukan itu,” lanjutnya.

AS telah berulang kali mengatakan mereka menentang gencatan senjata yang akan membiarkan Hamas tetap utuh.

Presiden AS itu, yang awalnya sangat mendukung Israel, semakin menyerukan mereka untuk menghindari jatuhnya korban sipil.

Biden juga memperingatkan Israel pada bulan Desember bahwa mereka berisiko kehilangan dukungan global karena pemboman “tanpa pandang bulu”.

Antony Blinken Tiba di Israel

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, akhirnya tiba di Tel Aviv, Israel pada Senin (8/1/2024) malam. Kedatangan Blinken ke Israel sebagai bagian dari tur regional yang berupaya mencegah eskalasi regional ketika Israel menggempur Gaza.

Ia dijadwalkan akan bertemu dengan para pejabat Israel dan akan mendesak Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menghentikan fase militer perang di Gaza.

Dikutip dari Al Jazeera, Blinken pun memberikan saran kepada Netanyahu untuk beralih ke “serangan yang ditargetkan”.

Sumber : Aljazeera

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *