Jenderal Zionis: Hizbullah Tanpa Berkeringat Ambil Alih Wilayah Utara Israel

Foto: Hizbullah Lebanon mengumumkan keberhasilannya menargetkan salah satu pusat militer tentara rezim Zionis dengan peluru kendali. Saluran 12 TV rezim Zionis mengumumkan bahwa seorang tentara Zionis tewas dan sedikitnya 4 lainnya terluka dalam serangan ini.(pt)

Resistensi.id – Gershon Hacohen, seorang jenderal militer Zionis (IDF) mengatakan kalau kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah secara de facto sukses ‘mengambil alih’ wilayah Utara negara pendudukan tersebut.

Berbicara ke Channel 12 Israel, Hacohen menyebut kontrol Hizbullah terhadap wilayah utara Israel berhasil dilakukan melalui “usaha sederhana” alias tanpa berkeringat.

Aksi Hizbullah menembakkan beberapa rudal dan drone setiap hari, kata dia, sukses mencegah pemukim Israel kembali ke rumah mereka.

Laporan tersebut juga mengabarkan kalau para pejabat Israel mengakui kalau kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, telah berhasil mengosongkan pemukiman di wilayah utara Palestina yang diduduki tanpa menggunakan kekuatan apa pun.

Menurut para pejabat, komandan pasukan pendudukan Israel (IDF) di wilayah utara telah menerima instruksi untuk tidak meningkatkan konfrontasi dengan perlawanan Lebanon.

Koresponden Al Mayadeen melaporkan kalau beberapa rudal berat diluncurkan dari Lebanon pada Jumat larut malam, menghantam setidaknya lima lokasi militer pendudukan Israel, termasuk barak dan tempat berkumpul, di al-Jalil Barat yang diduduki di Palestina dalam waktu kurang dari dua jam.

Gershon Hacohen, seorang jenderal di IDF mengatakan kepada Channel 12 Israel kalau Hizbullah berhasil melalui “usaha sederhana” dengan menembakkan beberapa rudal dan drone setiap hari dalam mencegah pemukim Israel kembali ke “rumah” mereka.

Dia juga menjelaskan, strategi Hizbullah juga telah berhasil menjaga konfrontasi di perbatasan agar tidak berubah menjadi perang besar-besaran.

Dia menjelaskan kalau komandan IDF di utara Palestina yang mereka duduki memahami sejak awal kalau Israel bersikap defensif dan diminta untuk tidak melakukan membalas hal yang sama dengan cara apa pun yang dapat memicu perang besar-besaran.

Mantan pejabat Shin Bet, Dvir Karev mengatakan kepada Channel 13 Israel kalau Israel saat ini sedang berperang ketiga dengan Lebanon.

Dvir Karev juga menyebut Hizbullah memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada Hamas, baik dalam persenjataan maupun kekuatan.

Atas hal itu, Dvir Karev mempertanyakan apakah kekuatan IDF cukup untuk melawan Hizbullah dan menyatakan harapannya agar konfrontasi di perbatasan akan tetap pada tingkat yang rendah, mengingat banyaknya korban di pihak Israel.

Video serangan Hizbullah hancurkan markas Israel :

Adapun Ketua Serikat Pilot Israel, Meidan Barr, ia menunjukkan, ada “industri militer yang maju di Timur Tengah,”

Dia menambahkan, “Siapa yang percaya bahwa mereka akan mengembangkan rudal di Gaza dan Tepi Barat?”

Barr menggambarkan rekaman yang dipublikasikan oleh Hizbullah sebagai sesuatu yang menakutkan, mengingat Hizbullah memiliki rudal lintasteritorial seperti (misalnya) rudal Burkan.”

Sumber : Almayadeen

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *