Tolak Tawaran Perang, 30.0000 Warga Pilih Kabur Tinggalkan Israel

Foto : Sebanyak 30.000 warga Israel dilaporkan memenuhi Bandara Ben Gurion untuk kabur meninggalkan ibu kota Tel Aviv. Mereka rata-rata remaja yang menolak tugas dinas cadangan untuk ditempatkan di Jalur Gaza.(TL)

Resistensi.id – Sebanyak 30.000 warga Israel dilaporkan memenuhi Bandara Ben Gurion untuk berebut penerbangan demi bisa meninggalkan ibu kota Tel Aviv, di tengah memanasnya perang antara Israel dan Hamas.

Informasi tersebut diketahui publik lewat laporan yang dirilis dari The Times of Israel yang menyebut bahwa sekitar 30.000 orang pada akhir pekan kemarin memadati Bandara Ben Gurion agar dapat kabur meninggalkan Israel.

Sejauh ini belum diketahui destinasi terbesar dari lonjakan yang terjadi di bandara Ben Gurion. Namun alasan dari kaburnya puluhan ribu warga Israel itu agar mereka bisa melarikan diri dari tugas dinas cadangan (reserve duty) untuk mengisi kekosongan personil di jalur Gaza.

Sebelum perang pecah pada 7 Oktober 2023, Bandara Ben Gurion rata-rata hanya melayani 500 penerbangan per setiap harinya, namun setelah agresi memanas bandara Ben Gurion mulai dibanjiri warga Israel yang berebut meninggalkan negara ilegal tersebut agar tak ditugaskan perang.

Data dari Otoritas Kependudukan dan Imigrasi Israel yang menunjukan hampir setengah juta warga Israel meninggalkan negaranya sejak 7 Oktober.

Bahkan sebanyak 470.000 warga Israel juga dilaporkan pergi ke luar negeri tanpa ada kepastian apakah mereka akan kembali atau tidak.

Sumber : FVS

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *