Resistensi.id – Vladimir Putin kemarin mengatakan bahwa “95% serangan teroris di dunia diatur oleh CIA,” dan pemboman metro St. Petersburg harus diselidiki “dengan pemikiran ini.”
Putin berkata: “Jika CIA berlumuran darah Rusia, mereka akan selamanya menyesal telah membuat beruang Rusia itu tertidur lelap.”
Ketika ditanya oleh salah satu stafnya apakah angka 95% itu akurat, Putin menghela nafas berat dan menatap kelompok yang berkumpul itu dengan tatapan khasnya sebelum menjelaskan bahwa dalam kaitannya dengan bagaimana dunia dijalankan, semuanya tidak seperti yang terlihat.
Putin menegaskan bahwa CIA adalah elemen jahat dari Deep State, dan “sebuah ekspresi dari keinginan oligarki dunia dan visi mereka untuk Tatanan Dunia Baru.”
Dia mengklaim bahwa CIA saat ini ada sebagai bagian dari Amerika – namun jelas bukan Amerika. “CIA tidak bekerja atas nama rakyat Amerika atau bertindak demi kepentingan mereka.”
Ketika ditanya apakah menurutnya bom di St Petersburg adalah awal rencana CIA untuk menggulingkannya dari kekuasaan, seperti yang diberitakan di media, Putin menjawab, “Dibutuhkan lebih dari sekadar trik di kereta bawah tanah untuk membuat saya berkedip. “
Putin juga mengatakan: “Umat manusia telah dimanipulasi menjadi “tidak sadar” melalui penggunaan program oleh media dan politik.
Sumber : Geopolitika. Ru
