Resistensi.id – Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) pada Selasa (13/2/2024) mengatakan, telah meluncurkan rudal balistik jarak jauh dari kapal perang untuk pertama kalinya. IRGC Iran berhasil melakukan uji coba rudal balistik jarak jauh yang diluncurkan kapal perang yang melaju kencang.
Panglima Garda Revolusi Iran Mayor Jenderal Hossein Salami, mengatakan,
“Kami mampu meluncurkan rudal balistik dari kapal militer milik Angkatan Laut Garda Revolusi, peluncuran rudal balistik merupakan pencapaian baru angkatan bersenjata kita yang meningkatkan kekuatan dan kehadiran Iran di bidang maritim. Kapal lintas samudera kami dapat menjangkau wilayah mana pun di dunia.”
Peluncuran dari kapal perang Shahid Mahdavi selama manuver angkatan laut melibatkan penembakan dua rudal balistik yang mampu menghantam target hingga 1.700 kilometer. “IRGC untuk pertama kalinya menembakkan rudal balistik di Teluk Oman,” lapor televisi pemerintah.
“Penembakan rudal balistik jarak jauh dari kapal perang berhasil dilakukan,” kata kepala IRGC Hossein Salami. Secara terpisah, televisi pemerintah melaporkan, di Iran tengah, IRGC melakukan simulasi serangan rudal balistik dari permukaan ke permukaan terhadap pangkalan udara Palmachim Israel di selatan Tel Aviv.
Dikatakan, bahwa Palmachim adalah pangkalan utama untuk jet tempur F-35 di Israel. Latihan militer Iran dilakukan pada saat ketegangan regional meningkat sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober. Republik Islam ini tidak mengakui Israel dan telah lama melancarkan perang bayangan berupa pembunuhan dan sabotase terhadap negara tersebut.
Teheran telah menjadikan dukungan untuk perjuangan Palestina sebagai pusat kebijakan luar negerinya sejak revolusi Islam 1979.
Pemerintah-pemerintah Barat telah berulang kali menyuarakan keprihatinan mereka atas program rudal Iran.
Sumber : AFP
