Presiden Brazil Lula da Silva Usir Duta Besar Israel, Genosida di Gaza Jadi Pemicunya

Foto: Luis Inacio Lula da Silva, dalam pemilu putaran kedua di Brasil pada tanggal 30 Oktober. Lula mengatakan bahwa kemenangannya belum lengkap jika tidak disertai oleh upaya untuk membantu negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.(MPN)

Resistensi.id – Hari ini, pemerintah Brazil mengusir duta besar Israel dan sekaligus menarik duta besarnya untuk Israel.

Semuanya dimulai akhir pekan lalu, ketika berbicara di KTT Uni Afrika di Addis Ababa, Presiden Lula dengan tegas mengecam genosida yang sedang dilakukan Israel di Gaza.

“Penting untuk diingat bahwa, pada tahun 2010, Brasil adalah negara pertama yang mengakui Negara Palestina. Saya harus berhenti menjadi kecil ketika kita harus menjadi besar,” kata Lula. “Apa yang terjadi di Gaza dengan rakyat Palestina tidak terjadi pada momen bersejarah lainnya. Faktanya, hal ini sudah ada ketika Hitler memutuskan untuk membunuh orang-orang Yahudi”.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi perbandingan Lula tentang orang Israel dengan Nazi dengan menyebut Lula “persona non grata.”

Penasihat kebijakan luar negeri utama Lula, Celso Amorim, menjawab, “Ini tidak masuk akal. Isolasi Israel semakin bertambah. Lula dicari di seluruh dunia, sedangkan Israel adalah persona non grata.”

Lula telah bekerja dengan negara-negara di seluruh dunia untuk menghentikan genosida Israel di Gaza. Pengusirannya terhadap duta besar Israel dapat menyebabkan negara-negara lain mengikuti tindakannya dan mengambil tindakan lebih keras terhadap Israel.

Pemerintahan Lula kemudian menanggapi Netanyahu dengan menarik Duta Besar Brasil untuk Israel, sementara pemerintah Brasil juga mengusir Duta Besar Israel untuk Brasil.

Sumber : MPN

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *