Petinggi Militer IOF Akui Harga Mahal yang ‘Dibayar’ Israel dalam Perang Gaza

Foto: Tentara Israel mengklaim berhasil temukan terowongan bawah tanah milik kelompok Hamas di Jalur Gaza. (GI)

Resistensi.id – Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel, Jenderal Herzi Halevi, mengatakan bahwa negara mereka telah membayar mahal dalam perang melawan warga Palestina di Jalur Gaza.

Hal ini ia sampaikan saat berpidato pada acara wisuda kursus perwira angkatan laut ke-148. Dia menyebut tentara Israel telah kehilangan perwira dan tentara selama operasi militer.

Halevi menunjukkan bahwa perang dimulai pada tahap yang sulit, namun sejak itu tentara Israel telah bertindak dengan tekad.

“Tentara Israel telah beroperasi di laut, di darat dan di udara selama lebih dari 150 hari di beberapa bidang, mencapai prestasi yang signifikan setiap hari untuk mencapai tujuan perang,” katanya, seperti dikutip Middle East Monitor pada Jumat (8/3/2024).

“Namun, seiring dengan banyaknya pencapaian dalam perang, kita harus membayar mahal dan kehilangan perwira dan pasukan,” tambahnya

Ia menambahkan bahwa mendaftar di militer adalah satu-satunya cara untuk memastikan bahwa kematian tentara dalam perang tidak sia-sia.

Perang Israel di Jalur Gaza masih berlangsung hingga kini. Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas pada Rabu mengatakan setidaknya 30.717 orang telah tewas di wilayah tersebut selama hampir lima bulan perang antara Israel dan militan Palestina.

Sementara itu, total 72.156 orang terluka di Gaza sejak perang meletus pada 7 Oktober.

Dari pihak Israel, disebutkan ada ratusan tentara yang terluka dan jumlah korban tewas pasukan pendudukan Israel mencapai sekitar 600 perwira dan tentara hingga saat ini.

Sumber : MEM

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *