Warga Palestina: Kami Tak Butuh Bantuan AS, Hentikan Beri Senjata ke Israel

Foto : Kondisi ibu dan anak anak Gaza yang tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup, baik untuk dirinya maupun untuk anggota keluarganya. Mereka harus ikut berjuang mencari dimana sumber sumber yang bisa menyediakan makanan untuk dapat mengisi perutnya ditengah blokade rezim penjajah Israel yang dilakukan di banyak area di Gaza.(SC)

Resistensi.id – REAKSI masyarakat umum Palestina kurang positif dengan rencana Amerika Serikat untuk memberi bantuan ke Gaza. “Daripada memberitahu kami bahwa mereka akan membangun pelabuhan untuk membantu kami, hentikan (menyediakan) senjata yang mereka lemparkan kepada kami,” tegas Hassan Maslah, pengungsi Palestina dari Khan Yunis, yang kini berlindung di Rafah.

“Semua senjata Amerika ini membunuh anak-anak kita, dan membunuh kami ke mana pun kami pergi. Kami tidak membutuhkan bantuan dari mereka; kami membutuhkan mereka untuk menghentikan pembunuhan, menghentikan kematian,” papar dia, ketika warga Gaza memilah-milah puing-puing di dekatnya setelah serangan udara Israel lainnya.

Hamas belum menanggapi permintaan komentar mengenai rencana AS tersebut.

Meskipun menyambut baik upaya terbaru Barat untuk meningkatkan aliran bantuan ke Gaza, UNRWA, badan bantuan PBB untuk Palestina, juga memberikan peringatan keras.

“Ada cara yang lebih mudah dan efisien untuk mendatangkan bantuan, yaitu melalui perlintasan jalan yang menghubungkan Israel dengan Gaza,” ungkap juru bicara Juliette Touma.

Meskipun Israel meningkatkan jumlah truk pembawa bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza dan Amerika Serikat serta negara-negara lain telah mengirimkan pasokan melalui udara, bantuan yang masuk masih belum mencukupi, menurut seorang pejabat AS.

Baca : Pemimpin Ansarullah Yaman : Bantuan AS Kecil Tidak Sebanding dengan Kehancuran yang ditimbulkannya di Gaza

“Kami tidak menunggu Israel memberikan lebih banyak bantuan. Ini adalah momen bagi kepemimpinan Amerika,” ujar pejabat AS itu.

Media Palestina melaporkan pada Jumat bahwa dua warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka ketika kotak bantuan yang dijatuhkan dari udara menimpa orang-orang yang menunggu mereka di Jalur Gaza utara.

Secara terpisah, pejabat kesehatan Palestina mengatakan delapan orang dari keluarga yang sama tewas dalam serangan udara Israel terhadap rumah mereka di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.

Sumber : Palestine Cronicle

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *