Pemimpin Islam Iran Ayatollah Khamenei : Poros Perlawanan telah menggagalkan Rencana AS di Kawasan

Foto : Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei memuji operasi anti-Israel yang dilakukan oleh faksi perlawanan di Palestina, Lebanon, Yaman, dan Irak.(Press TV)

Resistensi.id – Poros Perlawanan telah menunjukkan potensinya dan secara efektif menggagalkan perhitungan strategis Washington di Asia Barat, kata Pemimpin tersebut.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei saat berpidato di depan bangsa Iran pada kesempatan Tahun Baru Persia di Teheran pada 20 Maret 2024.

Pemimpin tersebut mengatakan ambisi lama Amerika Serikat untuk mendominasi kawasan telah dirusak oleh ketahanan Poros Perlawanan.

Amerika Serikat kini tidak punya pilihan selain menarik diri dari wilayah tersebut, kata Ayatollah Khamenei.

Dia membantah tuduhan Barat bahwa Iran mengatur setiap tindakan perlawanan di wilayah tersebut, dan menjelaskan bahwa meskipun Iran mendukung gerakan-gerakan ini, mereka beroperasi sendiri-sendiri.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei berpidato di depan kerumunan warga Iran dalam acara yang disiarkan televisi dalam rangka Tahun Baru Persia di Teheran pada 20 Maret 2024.
Menyoroti penderitaan rakyat Palestina, Ayatollah Khamenei mengatakan tidak ada orang yang berhati nurani yang bisa tinggal diam dalam menghadapi penindasan genosida yang dilakukan oleh rezim Israel di Gaza.

Pemimpin tersebut mengatakan Washington telah muncul sebagai “pecundang besar” dalam perang di Gaza.

Dukungan tak tergoyahkan yang diberikan Amerika Serikat kepada Israel telah merusak reputasi globalnya, memicu kebencian sepuluh kali lebih besar terhadap Washington di kawasan, kata Ayatollah Khamenei.

‘Gaza telah menunjukkan kerapuhan Israel’

Pemimpin tersebut mengatakan kampanye kematian dan kehancuran Israel di Gaza telah menggambarkan kerapuhan rezim dalam perjuangannya untuk keluar dari “rawa” wilayah Palestina yang terkepung.

“Rezim Zionis dikalahkan baik mereka keluar dari Gaza atau tidak.”

Israel kini dilanda perpecahan yang mendalam dari dalam, kata Rahbar, dan perselisihan internal mempercepat kemunduran rezim tersebut.

Ayatollah Khamenei mengecam ketidakpedulian beberapa pemimpin Barat terhadap situasi di Gaza dan dukungan mereka yang terus berlanjut terhadap Israel.

“Lebih dari 30.000 orang dibantai, mulai dari bayi, remaja, remaja, orang tua, pria atau wanita, hingga pasien… Rumah mereka dihancurkan,” kata Ayatollah Khamenei.

“Dunia yang beradab mengawasi dan tidak hanya mencegah [kekejaman ini] tetapi juga memfasilitasinya.”

Rahbar mengatakan pendudukan Israel di Palestina adalah “ketidakadilan besar.”

‘Keterlibatan masyarakat adalah kunci untuk memperkuat perekonomian’

Mengenai tema Tahun Baru yaitu peningkatan produksi melalui partisipasi masyarakat, Pemimpin Besar RI menegaskan kembali bahwa perekonomian tetap menjadi perhatian utama pemerintah.

Ia mendesak mobilisasi semua sumber daya dan menyerukan upaya kolektif seluruh bangsa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pemimpin tersebut menyoroti pentingnya penerapan perjanjian ekonomi internasional dan peningkatan efisiensi sebagai strategi utama untuk lebih menstimulasi perekonomian.

Meskipun ada upaya-upaya yang dilakukan oleh musuh-musuh yang bertujuan untuk “merobohkan” perekonomian Iran melalui sanksi dan taktik lainnya, Pemimpin Iran mengatakan, upaya-upaya ini secara konsisten digagalkan oleh ketahanan rakyat Iran.

Pemimpin Iran mengatakan musuh-musuh Iran berusaha untuk menanamkan keputusasaan di antara negaranya dengan membesar-besarkan tantangan dan meremehkan pencapaian yang dicapai.

Ayatollah Khamenei menggarisbawahi pentingnya menjaga harapan dan mengakui keberhasilan luar biasa Iran dalam menghadapi taktik musuh seperti itu.

Menekankan peran penting persatuan nasional

Ayatollah Khamenei mendesak lebih banyak upaya untuk menumbuhkan solidaritas di antara seluruh rakyat Iran.

Pemimpin Iran menyerukan masyarakat untuk menahan diri dari menyebarkan permusuhan dan perpecahan, dan sebaliknya, bersatu dalam menghadapi musuh-musuh Iran.

Sumber : Press TV

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *