Foto: Iran punya sistem pertahanan udara Sevom Khordad yang buat Amerika Serikat meradang karena tampil di DIMDEX 2024. (Military Today)
Resistensi.id – Iran tak henti-hentinya membuat Amerika Serikat meradang lantaran ulahnya.
Keikutsertaan Iran dalam pameran alutsista The Doha International Maritime Defence Exhibition and Conference atau DIMDEX 2024 yang diberikan akses oleh Qatar meningkatkan kemarahan Amerika Serikat sebagai musuh terbesarnya.
Salah satu penyebab Amerika Serikat meradang adalah tampilnya Sevom Khordad, sistem pertahanan udara buatan Iran secara berdampingan dengan stan Northrop Grumman sepanjang DIMDEX 2024 berlangsung.
Juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Amerika Serikat Ned Price menolak kehadiran Iran dalam DIMDEX 2024 bukan tanpa alasan yang jelas.
“Kami sangat kecewa dan prihatin dengan kehadiran pejabat militer Iran serta pejabat Korps Garda Revolusi Islam di pameran pertahanan Qatar,” kata Price sebagaimana dikutip ZONAJAKARTA.com dari laman Defence Security Asia pada Selasa, 26 Maret 2024.
Pasalnya menurut Negeri Paman Sam, negara dengan sekte Syiah terbesar di kawasan Teluk itu dinilai sering menciptakan kegaduhan terhadap stabilitas maritim di sekitar wilayahnya.
Salah satunya di Laut Merah, di mana Iran turut membekingi Houthi dalam menjalankan aksinya.
“Kami menolak keras kehadiran mereka di pameran pertahanan tersebut. Iran merupakan ancaman terbesar terhadap stabilitas maritim di kawasan Teluk,” ujarnya.
Akan tetapi sayangnya, permintaan Amerika Serikat kepada Qatar untuk menolak partisipasi Iran tidak digubris.
Dalam acara DIMDEX 2024, Sevom Khordad menjadi salah satu produk alutsista yang dipamerkan oleh Iran.
Hal ini tentu membuat emosi Amerika Serikat yang sejak awal menolak kehadiran Iran di acara tersebut makin mendidih.
Apalagi, stan dipamerkannya Sevom Khordad ditempatkan berdekatan dengan stan milik Northrop Grumman yang mengembangkan drone MQ-9 Reaper.
Lantas seperti apa gambaran umum dan detail spesifikasi dari Sevom Khordad yang menjadi kebanggaan Iran sepanjang berlangsungnya DIMDEX 2024 pada 4-6 Maret 2024 lalu?
Melansir laman Military Today, Sevom Khordad merupakan sistem pertahanan udara jarak menengah tercanggih yang pernah dimiliki Iran hingga sejauh ini.
Sebelum dipamerkan pada ajang DIMDEX 2024, sistem pertahanan udara ini sudah diperkenalkan terlebih dahulu kepada publik delapan tahun sebelumnya (2016).
Penamaan Sevom Khordad sendiri mengacu pada bulan ketiga kalender Iran yang diberi nama Khordad.
Pada bulan tersebut pula, terjadi peristiwa pembebasan kota Khorramshahr selama perang Iran versus Irak.
Memasuki tahun 2021, Sevom Khordad hadir dalam varian terbaru yang dilengkapi dengan delapan peluncur berbentuk kotak.
Saat ini, Iran melalui Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengoperasikan sistem pertahanan udara tersebut setidaknya untuk tiga batalyon aktif.
Secara teknis, Sevom Khordad dapat melaju dengan kecepatan maksimum 65 km/jam dan mencapai jangkauan hingga 500 km.
Performa tersebut dihasilkan berkat dukungan sebuah mesin diesel IVECO, namun tak diketahui perusahaan mana yang menjadi supplier beserta daya dorong yang dihasilkan.
Sementara rudal yang dapat ditampung oleh sistem pertahanan udara ini adalah tiga unit.
Saat diluncurkan, rentang api yang dapat ditempuh bisa mencapai range 50-105 km.
Lalu ketinggian api rudal yang bisa dicapai adalah 25 hingga 30 km.
Jika dibandingkan dengan produk serupa milik Rusia, Sevom Khordad kerap disebut-sebut memiliki kemiripan dengan sistem pertahanan udara Buk M2EK yang merupakan versi ekspor dari Buk M2.
Sumber : Military Today
