Resistensi.id – Memperingati Hari al-Quds Sedunia, ratusan orang yang tergabung dalam Komite Umat Islam Anti Amerika & Israel (Kumail) Balikpapan, menggelar aksi damai di depan gedung DPRD Kota Balikpapan, Jum’at sore (5/4/2024).
Aksi damai tersebut mengusung seruan : “Stop Genosida Rakyat Palestina, Lawan Zionisme Internasional.”
Aksi ini dihadiri berbagai kalangan masyarakat tersebut diisi berbagai orasi dari berbagai perwakilan elemen masyarakat.
Sarah, salah satu orator yang mewakili pemudi Balikpapan menyebutkan bahwa warga Balikpapan terus mendukung semua bentuk perlawanan rakyat Palestina atas rezim penjajah Zionis. Ia juga mengajak warga Balikpapan untuk terus melakukan aksi boikot produk-produk yang terafiliasi dengan Zionis.
Dalam Komunike Bersama yang dikeluarkan, KUMAIL beserta seluruh elemen kemanusiaan dan perlawanan global menyatakan sikap, di antaranya:
- Apa yang terjadi di jalur Gaza adalah bentuk genosida terhadap rakyat Palestina yang dipraktikkannoleh entitas ilegal Zionis dengan dukungan Amerika Serikat dan sekutu.
- Segala bentuk penjajahan yang dilakukan Zionis di Palestina sejak 1948 mesti segera dihapuskan.
- Bangsa Palestina yang dijajah memiliki semua hak untuk melawan penjajahan dengan segala cara yang legal, termasuk perlawanan bersenjata demi meraih kemerdekaan.
- Mengimbau dan mendorong para tokoh, ormas, dan forum-forum nasional maupun internasional untuk bersama-sama menegaskan bahwa bangsa Palestina berhak menentukan nasib dan masa depannya sendiri dan merdeka dari penjajahan.
Hari Al-Quds Sedunia sendiri merupakan aksi tahunan yang dilaksanakan setiap hari Jum’at terakhir di bulan Ramadhan, untuk menunjukkan dukungan terhadap Palestina dan menentang kekejaman Zionis Israel dan Amerika.(*)
Sumber : Indonewstime
