Brasil Renovasi Alun-alun Palestina, Lusinan Orang Kibarkan Bendera Palestina

Foto : Perayaan di Lapangan Palestina saat dibuka kembali di kota São Leopoldo, Brasil, di Negara Bagian Rio Grande do Sul (FEPAL)

Resistensi.id – Brasil telah membuka kembali Palestine Square di São Leopoldo, Lusinan orang mengibarkan bendera Palestina di kota São Leopoldo, Brasil, di Negara Bagian Rio Grande do Sul, untuk merayakan pembukaan kembali “Palestine Square” setelah renovasi besar-besaran.

Alun-alun ini dibangun pada tahun 1990-an untuk menghormati komunitas diaspora Palestina yang secara tradisional tinggal di lingkungan tempat alun-alun tersebut berada.

Walikota São Leopoldo berinisiatif membuka kembali alun-alun tersebut bekerja sama dengan Kedutaan Besar Negara Palestina di Brazil.
Pemerintah kota mengalokasikan sejumlah uang dan membangun area pejalan kaki di sekitarnya, memasang area bermain anak-anak baru dan bangku beton untuk keluarga, serta menciptakan ruang hijau untuk mempercantik area tersebut.

Upacara pembukaan kembali dihadiri oleh perwakilan Kedutaan Besar Palestina di Brazil Elayyan Aladdin; presiden Federasi Arab Palestina Brasil (FEPAL) Ualid Rabah; wakil Brazil Jussara Lanfermann; dan anggota komunitas Palestina di Brasil.

Penari dan penyanyi tradisional Palestina menghibur penonton yang banyak di antaranya mengenakan pakaian tradisional Palestina.

Walikota São Leopoldo Ary Vanazzi menyatakan solidaritasnya terhadap rakyat Palestina.

“Saya sangat senang dapat melaksanakan pembukaan kembali Lapangan Palestina di kota kami,” kata Vanazzi.

“Salah satu tujuan pemerintahan kota kami selama bertahun-tahun adalah agar setiap orang merasa seperti seorang Leopoldian, merasa benar-benar menjadi bagian dari kota”.

“Kami membangun sebuah lapangan di sini sehingga anak-anak Palestina dapat bermain dengan keluarga mereka sementara banyak anak-anak di Gaza dibunuh oleh Israel”.

“Penting untuk diketahui bahwa hal ini sebagai wujud solidaritas warga kota terhadap perjuangan rakyat Palestina. Ini merupakan penghormatan yang sangat layak bagi komunitas Palestina di São Leopoldo yang terus berkembang dari hari ke hari.”

Sebelum memulai pidatonya, Presiden FEPAL Ualid Rabah meminta mengheningkan cipta selama satu menit bagi ribuan warga Palestina yang dibunuh Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Dia menyoroti pentingnya alun-alun.

“Komunitas Palestina di Brazil berjumlah lebih dari 200.000 orang, menjadikannya salah satu komunitas diaspora Palestina terbesar dan terpenting di dunia,” kata Rabah.

“Kita berada di masa-masa sulit dan menjaga nama Palestina tetap hidup, meski dengan cara sederhana seperti ini, adalah tindakan yang mulia dan mendasar.”

Sumber: Middle East Monitor

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *