MUI: Serangan Iran merupakan Langkah Patriotik

Foto: Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim (dua kanan) didampingi Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdun (empat kiri),memberikan keterangan pers usai penyambutan delegasi Syekh Palestina di Kantor MUI, Jakarta, Minggu (10/3/2024). MUI bersama Baznas menggelar penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina melalui Safari Ramadhan yang melibatkan 11 Syekh asal Palestina di sembilan provinsi di Indonesia. (Antara)

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim (dua kanan) didampingi Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdun (empat kiri),memberikan keterangan pers usai penyambutan delegasi.

Pakar hubungan luar negeri sekaligus Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, turut menyoroti perkembangan konflik antara Iran dan Israel, Minggu (14/4).

Dalam tulisannya, ia menekankan bahwa serangan Iran ke Israel merupakan bentuk ‘retaliasi’ atas serangan brutal Israel pada 1 April terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah.

“Sebelum ini Iran sebetulnya sudah mencoba bersabar tidak melakukan serangan langsung atas pembunuhan terhadap warga Palestina dan juga pejabat Iran,” jelasnya dalam tulisan berjudul ‘Semakin Nyata Sinyal Rontoknya Israel’.

Namun, penghancuran Konsulat Iran di Damaskus mendorong Iran untuk mengambil langkah yang dianggapnya terukur.

Orang-orang berkumpul di dekat lokasi yang rusak setelah serangan udara Israel terhadap kedutaan Iran di Damaskus, Suriah,

Bagi Iran, serangan tersebut penting untuk menegaskan kembali kepatuhan terhadap prinsip-prinsip PBB dan hukum internasional.

Sudarnoto juga menilai sikap Iran sebagai langkah patriotik dalam mempertahankan hak-haknya yang dilindungi oleh hukum.
“Upaya-upaya yang dilakukan negara mana pun yang menentang apalagi mengecam tindakan Iran ini sebagai tindakan teror sebagaimana yang misalnya ditunjukkan oleh Amerika adalah sikap yang tak bisa dipertanggungjawabkan,” lanjutnya.

Ia menekankan bahwa Israel telah menjadi musuh bersama secara global dan menyoroti perlunya dukungan publik global terhadap Iran.

“Tanpa Iran melakukan serangan pun sebetulnya saat ini Israel sudah menjadi common enemy secara global,” tutur Sudarnoto.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar umat Islam di Indonesia tetap waspada terhadap upaya yang memecah belah antara Sunni-Syiah dan faksi-faksi di Palestina.

“Saya juga tegaskan kembali sikap MUI selama ini agar umat Islam, masyarakat Indonesia dan internasional terus memberikan dukungan penuh kemerdekaan dan kedaultan Palestina. Ini menjadi salah satu sumber penting terciptanya perdamaian dunia.” tutupnya.

Sumber : Kumparan

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *