Menteri Rasis Israel Serukan Serang Rafah, STOP Negosiasi dengan Hamas

Foto: Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich sejak awal menentang segala bentuk negosiasi dengan Hamas.(LM)

Resistensi.id – Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menyerukan diakhirinya perundingan gencatan senjata dengan Hamas. Ini bertentangan atau melawan keinginan rakyat Israel agar pemerintah Zionis segera mencapai kesepakatan dengan Hamas agar para sandera bisa segera pulang.

Smotrich merupakan menteri kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sayap kanan radikal yang sejak awal menentang segala bentuk negosiasi dengan Hamas. Oleh karena pemikirannya yang keras, dia tak dimasukkan oleh Netanyahu dalam kabinet perang, termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir.

Smotrich menilai, pengiriman delegasi atau juru runding ke Mesir, sebagaimana dilakukan pemerintahan Netanyahu, Selasa (7/5/2024), adalah kesalahan.

“Anda harus berbicara hanya melalui tembakan. Anda tidak boleh menyerah pada tekanan internasional dan Anda tidak boleh berhenti sampai musuh dikalahkan dan ditundukkan. Ini adalah perang kemerdekaan kita dan kita harus memenangkannya,” kata Smotrich, dalam pernyataan di X.

Bukan hanya itu, dia menyerukan kepada militer untuk merebut Rafah sepenuhnya.

Israel, lanjut dia, juga harus merebut Koridor Philadelphia, wilayah di perbatasan Mesir dan Jalur Gaza.

“Segera setelah itu, kita akan menuju Deir El Balah dan merampungkan penghancuran batalion (Hamas) yang beroperasi di kamp-kamp pusat,” ujarnya.

Smotrich, Ben Gvir, serta beberapa pejabat radikal Israel lainnya sejak lama dibenci kelompok Yahudi moderat karena pemikirannya yang melenceng, anti-perdamaian.

Bahkan Ben Gvir pernah dikepung demonstran saat menghadiri acara di sebuah gedung di Tel Aviv. Para demonstran mendesak pembebasan sandera segera. Dia juga yang mengusulkan agar warga Israel dipersenjatai.

Sumber :

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *