Resistensi.id – Militer Israel dilaporkan mengaktifkan sirene tanda peringatan bahaya di ibu kota Israel, Tel Aviv tentang kemungkinan terjadinya serangan roket pada hari ini, Minggu, (26/5/2024).
Serangan roket tersebut diduga dilancarkan oleh Brigade Qassam yang merupakan sayap militer Hamas.
“Militer Israel telah membunyikan alarm di Tel Aviv memperingatkan kemungkinan serangan roket,” seperti dikutip dari akun Instagram @aljazeeraenglish, Minggu, (26/5/2024).
Brigade Qassam dalam pernyataannya di Telegram mengatakan bahwa pejuangnya tengah membombardir kota Israel dengan serangan roket yang masif. Serangan itu disebut sebagai balasan atas invasi Israel ke Palestina.
“Sebagai respons atas pembantaian yang dilakukan zionis terhadap warga sipil,” tulis keterangan tersebut.
Sementara itu, media-media lokal Israel juga melaporkan mendengar ledakan-ledakan dari kota Tel Aviv. Setidaknya ada 50 ledakan yang tercatat terjadi di ibu kota tersebut.
“Lima puluh ledakan terdengar di area Tel Aviv,” sebutnya.
Saksikan video di bawah ini:
Roket Hamas Bombardir Tel Aviv, Israel Nyalakan Sirine Bahaya, AlQassam meluncurkan sekitar 10 hingga 12 rudal jarak jauh dari Rafah , menempuh jarak 100 hingga 110 km untuk menyerang TelAviv , sebagai balasan atas serangan Israel.
Sistem kubah besi gagal mencegat roket, lebih dari 8 serangan langsung
#Israel
— Satchii_L'Omega (@satch_omega) May 26, 2024
Les combattants d’#AlQassam ont lancé environ 10 à 12 roquettes à longue portée depuis #Rafah, parcourant 100 à 110 km pour frapper #TelAviv, après une interruption de 4 mois.
Le système dôme de fer n'a pas réussi à intercepter les roquettes, plus de 8 impacts directs pic.twitter.com/TQcqspwk7e
Sumber: Aljazeera
