Demi Israel, AS-Inggris Serang Yaman

Foto: Serangan militer AS-Inggris dilakukan dalam konteks mendukung entitas Zionis di Gaza. Washington memikul tanggung jawab atas dampak penargetan Yaman secara militer dan konsekuensinya.(PC)

Resistensi.id – Jumlah korban tewas akibat agresi Amerika-Inggris terhadap Stasiun radio dan pelabuhan Salif di Kegubernuran Hodeidah meningkat menjadi lebih dari 58 orang yang tewas dan terluka.

“Selama beberapa jam terakhir, agresi Amerika-Inggris melancarkan sejumlah serangan di ibu kota, Sana’a, dan kegubernuran Sana’a, Hodeidah, dan Taiz , yang menyebabkan tewas dan terlukanya 58 warga negara,” lapor Juru bicara Angkatan Bersenjata, Brigadir Jenderal Yahya Sare’e dalam pernyataan yang disiarkan televisi

Brigjen Saree menyebutkan, serangan tersebut terbagi menjadi empat serangan di ibu kota Sana’a yang mengakibatkan satu orang luka-luka, dua serangan di provinsi Sana’a, dan serangan di kawasan Haifan di provinsi Taiz.

Ia menambahkan, agresi tersebut menyasar 6 target di provinsi Hodeidah, antara lain serangan di pelabuhan Salif, serangan ke gedung radio, dua serangan di kamp Ghalifqa, dan dua serangan di rumah Ali Mohsen dan Ali Abdullah Saleh.

Dia menyatakan bahwa serangan di Hodeidah menyebabkan 16 orang syahid dan 41 orang luka-luka, termasuk korban warga sipil yang tewas dan terluka dalam serangan yang menargetkan lokasi sipil seperti gedung Radio Hodeidah di depan Rumah Sakit Al-Thawra dan Penjaga Pantai di pelabuhan Al- Salif, sehingga total korban syahid dan luka-luka, baik warga sipil maupun personel militer, menjadi 58 orang syahid dan luka-luka.

Serangan keji tersebut juga merusak gedung Radio Hodeidah, serta gedung Penjaga Pantai di pelabuhan Saleef, selain merusak sejumlah kapal komersial di pelabuhan.

Serangan ini jelas-jelas menargetkan objek sipil, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap semua hukum internasional, dan kejahatan perang yang besar.

Kantor Kesehatan di Hodeidah melaporkan pagi ini bahwa 16 warga sipil tewas dan 35 lainnya luka-luka akibat serangan Amerika dan Inggris di gubernuran tersebut pada Kamis malam/Jumat dini hari.

Pada gilirannya, Ahmed Al-Bishri, Wakil Sekretaris Pertama provinsi Hodeidah, menjelaskan dalam sebuah pernyataan kepada TV Al-Masirah pagi ini bahwa jumlah korban agresi di Hodeidah telah meningkat menjadi 16 orang syahid dan lebih dari 34 orang terluka, beberapa di antaranya serius.

Koresponden Jaringan Al-Masirah di Hodeidah telah melaporkan sebelumnya hari ini bahwa jumlah syuhada dalam serangan Amerika-Inggris di Radio Hodeidah dan pelabuhan Al-Salif telah meningkat menjadi 14 syuhada dan lebih dari 30 orang terluka.

Sumber: Al-Masirah

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *