PBB Tak mampu Hentikan Genosida Israel Malah Mengecam Iran

Foto: PBB Tak mampu Hentikan Genosida Israel Malah Mengecam Iran, Dewan pengawas nuklir PBB (IAEA) pada Rabu mengecam Iran karena gagal bekerja sama sepenuhnya dengan badan tersebut.(Kolase)

Resistensi.id – Dewan pengawas nuklir PBB pada Rabu mengecam Iran karena gagal bekerja sama sepenuhnya dengan badan tersebut, kata para diplomat.

Dilansir AP News, PBB menyerukan Teheran untuk memberikan jawaban dalam penyelidikan jangka panjang dan membatalkan keputusannya untuk melarang beberapa inspektur PBB yang berpengalaman.

Kementerian Luar Negeri Iran mengeluarkan pernyataan pada larut malam sebagai tanggapan terhadap pemungutan suara tersebut, dengan mengatakan pihaknya “mengecam keras” tindakan yang diambil oleh dewan gubernur IAEA dan menyebut tindakan tersebut bersifat politis.

Kecaman tersebut menyusul laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sepekan lalu yang mengatakan Iran telah meningkatkan persediaan uranium yang diperkaya hingga mendekati tingkat senjata.

Hal itu disebut merupakan upaya terbaru Teheran untuk terus memberikan tekanan pada komunitas internasional.

Pemungutan suara yang dilakukan oleh dewan beranggotakan 35 orang di markas besar IAEA di Wina kemungkinan akan meningkatkan ketegangan lebih lanjut antara badan tersebut dan Iran, yang telah bereaksi keras terhadap resolusi serupa sebelumnya.

“Republik Islam Iran menganggap presentasi dan persetujuan resolusi ini sebagai tindakan politik dan non-konstruktif serta kelanjutan dari kebijakan gagal beberapa negara Barat sebelumnya dan upaya untuk menyalahgunakan mekanisme internasional secara politis terhadap negara-negara merdeka,” pernyataan tersebut dari Kementerian Luar Negeri Iran.

Dua puluh anggota memberikan suara untuk resolusi tersebut, sementara Rusia dan Tiongkok menentangnya, 12 abstain dan satu tidak memberikan suara, menurut para diplomat.

Mereka berbicara tanpa menyebut nama untuk menjelaskan hasil pemungutan suara tertutup tersebut.

Resolusi tersebut diajukan oleh Perancis, Jerman dan Inggris.

Resolusi yang dikecam oleh dewan IAEA tidak mengikat secara hukum namun memberikan pesan politik dan diplomatik yang kuat.

Resolusi tersebut, yang rancangannya telah dilihat oleh The Associated Press, meminta Teheran untuk menerapkan pernyataan bersama antara Iran dan IAEA mulai Maret 2023.

Dalam pernyataan itu, Iran berjanji untuk menyelesaikan masalah seputar lokasi di mana para pengawas memiliki pertanyaan tentang kemungkinan nuklir yang tidak diumumkan.

Pada pertemuan sebelumnya Direktur Badan Atom Internasional PBB meningkatkan tekanan terhadap Iran untuk mencari penyelesaian yang dapat menghapus kecurigaan mengenai pembangunan senjata nuklir, dengan sekali lagi menyerukan agar Teheran memberi akses kepada para pengawas IAEA ke sebuah lokasi militer penting negara itu.

Berbicara pada pertemuan para pejabat tinggi Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) ke-35, Senin (4/3) di Wina, Yukiya Amano mengatakan bahwa tanpa kerjasama yang lebih baik dengan Iran, badan itu tidak dapat menyimpulkan bahwa semua bahan nuklir di Iran adalah untuk kegiatan damai.

Sumber : AP

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *