WHO: Lebih dari 80 persen Anak Palestina di Gaza Tidak Makan Sepanjang Hari

Resistensi.id – Kelompok-kelompok hak asasi manusia telah mengutuk pemboman dan pengepungan Israel di Gaza terhadap anak-anak Palestina di wilayah itu.

Para ahli PBB juga menjelaskan, pembatasan Israel terhadap pengiriman makanan, air, obat-obatan, dan pasokan penting lainnya telah menciptakan krisis kemanusiaan.

Badan PBB untuk hak-hak anak, UNICEF menerangkan bahwa 90 persen anak Palestina di Gaza hidup dalam kemiskinan pangan yang parah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan, lebih dari 80 persen anak-anak Palestina di Gaza tidak makan sepanjang hari.

WHO memperkirakan, anak-anak Palestina makan setidaknya satu kali dalam tiga hari terakhir.

Defense for Children International-Palestine (DCIP) juga telah melaporkan dampak mengerikan dari serangan militer Israel yang terus berlanjut di Gaza, termasuk ribuan anak Palestina yang mengalami luka kritis sejak Oktober 2023.

DCIP menambahkan, runtuhnya sistem perawatan kesehatan di Gaza telah menyebabkan banyak pasien, termasuk anak-anak, tidak dapat memperoleh perawatan yang mereka butuhkan.

“Anak-anak Palestina yang selamat dari serangan Israel menghadapi pemulihan seumur hidup untuk sembuh dari trauma fisik dan psikologis,” ungkap direktur program akuntabilitas DCIP Ayed Abu Eqtaish.

Sumber : Aljazeera

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *