Sirine Meraung, Rentetan Rudal Hizbullah Hantam Israel Utara

Foto: Ini adalah Katzrin, salah satu kota di Israel utara. Hizbullah telah membombardir Israel dengan roket dan drone sepanjang hari(Lihat Video dibawah).(SC)

Resistensi.id – Layanan darurat Israel melaporkan telah menangani serangkaian kebakaran di Israel utara, Jumat (14/6/2024). Puluhan rudal dilaporkan ditembakkan dari Lebanon selatan ke daerah sekitar kota perbatasan Kiryat Shemona.

Militer mengatakan sirene peringatan telah dibunyikan di Israel utara, seperti diberitakan The Guardian.

Layanan darurat mengatakan, tim sedang mencari di daerah tersebut di mana mereka melaporkan ada kerusakan properti, tetapi tidak ada korban jiwa.

Hizbullah Bersumpah Intensifkan Serangan ke Israel

Pada Rabu (12/6/2024) lalu, Hizbullah berjanji akan mengintensifkan serangannya di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel untuk membalas pembunuhan komandan militer paling seniornya oleh Israel sejak putaran kekerasan terakhir dimulai delapan bulan lalu.

“Tanggapan kami setelah kesyahidan Abu Taleb adalah mengintensifkan operasi kami dalam hal kekerasan, kekuatan, kuantitas, dan kualitas,” kata pejabat senior Hizbullah, Hachem Saffieddine, saat upacara pemakaman Taleb Sami Abdullah, dilansir AP News.

“Biarkan musuh menunggu kita di medan perang,” sambungnya.

Hizbullah menembakkan rentetan roket besar-besaran ke Israel utara, yang semakin meningkatkan ketegangan karena nasib rencana gencatan senjata di Gaza yang didukung secara internasional berada dalam ketidakpastian.

Sementara itu, Abdullah (55) tewas dalam serangan udara pada Selasa (11/6/2024) malam. Pada Rabu sore, peti matinya dibawa ke markas Hizbullah di Beirut selatan.

Ratusan pendukung Hizbullah dan pejabat senior kelompok militan menghadiri upacara tersebut. Jenazah lalu dibawa untuk dimakamkan di kampung halaman Abdullah di Aadschit.

“Wajar jika Abu Taleb menjadi target permanen,” kata Saffieddine. Ia menambahkan bahwa Abdullah telah mengambil bagian dalam operasi militer Hizbullah termasuk perang Israel-Hizbullah selama 34 hari pada tahun 2006.

Seorang pejabat Hizbullah mengatakan kepada Associated Press bahwa Abdullah bertanggung jawab atas sebagian besar front Lebanon-Israel, termasuk wilayah yang menghadap Kota Kiryat Shmona di Israel, yang berulang kali diserang oleh Hizbullah dalam beberapa hari terakhir.

Pejabat tersebut, yang tidak berwenang berbicara kepada media dan berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan Abdullah telah bergabung dengan Hizbullah beberapa dekade lalu dan mengambil bagian dalam serangan terhadap pasukan Israel selama 18 tahun pendudukan mereka di Lebanon selatan yang berakhir pada Mei 2000.

Pejabat Hizbullah lainnya, yang berbicara tanpa menyebut nama sesuai dengan peraturan, mengatakan Abdullah adalah komandan Unit Nasr kelompok tersebut yang bertanggung jawab atas bagian selatan Lebanon yang dekat dengan perbatasan Israel.

Sebagai informasi, baku tembak antara Hizbullah dan pasukan Israel semakin intensif dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan banyak kebakaran hutan di kedua sisi perbatasan.

Kebakaran hebat di kota Katzrin akibat roket yang diluncurkan dari Lebanon oleh gerakan perlawanan Hizbullah sepanjang hari.


Hizbullah merupakan sekutu Hamas, yang hampir setiap hari saling baku tembak dengan pasukan Israel sejak perang Gaza dimulai, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Hizbullah mengatakan bahwa mereka hanya akan berhenti jika ada gencatan senjata di Gaza. Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya kebakaran regional.

Kini, setidaknya 37.232 orang tewas dan 85.037 luka-luka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.139 orang dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.

Sumber : AP | The Guardian

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *