Resistensi.id – Menanggapi serangan pesawat tak berawak angkatan bersenjata Yaman di Tel Aviv yang dilancarkan oleh kelompok pada Jumat pagi(19/7), IOF melakukan serangan besar-besaran yang menargetkan kota pelabuhan Al Hudaydah, Yaman .
Lebih dari 20 pesawat tempur Israel, termasuk F-35, F-15, dan tanker pengisian bahan bakar udara(milik Italia), berpartisipasi dalam serangan tersebut, yang berjarak lebih dari 1.700 km (1.050 mil) dari Israel.
Serangan tersebut membuat fasilitas penyimpanan minyak, pembangkit listrik di kota tersebut terbakar, yang menyebabkan pelabuhan tersebut ditutup sepenuhnya dan hilangnya aliran listrik di Al Hudaydah.
Akibat serangan penjahat Israel di Hudaydah tersebut dilaporkan juga Tiga orang gugur dan hampir 80 orang terluka.
Menurut Hani Al-Dali, pakar urusan perlawanan Pembela Palestina, Mengatakan, “Apa yang dilakukan pendudukan(Israel) adalah kesalahan strategis, dan seluruh dunia akan terkejut dengan respons Yaman yang menghancurkan, dan Netanyahu akan menyesalinya,Yaman memiliki senjata hipersonik, yang memiliki kemampuan untuk menyerang wilayah vital dan strategis di seluruh wilayah Israel.”
Sumber : ST