Resistensi.id – Netanyahu menyebut para pengunjuk rasa sebagai ‘orang bodoh yang berguna'(bagi musuh Israel), dan bersumpah ‘kemenangan total’ melawan Hamas dalam pidatonya yang berapi-api di hadapan Kongres AS.
“Israel akan berperang sampai kita menghancurkan kemampuan militer Hamas dan kekuasaannya di Gaza dan memulangkan semua sandera kita. Itulah arti kemenangan total. Dan kami akan menerima tidak kurang dari itu’.
Beberapa pengunjuk rasa di dekat gedung Capitol berubah menjadi kacau, hingga dalam jarak beberapa ratus meter dari halaman Capitol yang dijaga ketat.
Para pengunjuk rasa di luar Union Station menurunkan bendera Amerika dan mengibarkan bendera Palestina, membuat Polisi di jalan-jalan sekitar Capitol memukuli para demonstran, mengayunkan tongkat dan menyemprotkan gas air mata.
Netanyahu berbicara selama hampir satu jam dan mendapat tepuk tangan dari beberapa anggota parlemen AS, yang menarik banyak dari pemimpin partai Demokrat AS bersikap diam.
Netanyahu mengatakan AS memiliki kepentingan yang sama dalam perjuangan negaranya melawan Hamas dan kelompok bersenjata lain yang didukung Iran.
“Amerika dan Israel harus berdiri bersama. Ketika kita berdiri bersama, sesuatu yang sangat sederhana terjadi: Kita menang, mereka kalah,” kata Netanyahu.
Namun PM Israel tersebut segera beralih ke nada yang lebih kasar ketika ia mencemooh mereka yang memprotes perang di kampus-kampus dan di tempat lain di AS, dengan menunjuk pada demonstrasi yang terjadi di jalan-jalan di luar Capitol. Dia menyebut para pengunjuk rasa sebagai “orang bodoh yang berguna” bagi musuh Israel.
Sumber : NP